Coach Bon Chan Bantah Blacklist International Tidak Serius di MPLI 2022

14 Nov 2022, 17:00 WIB

Kekalahan telak Blacklist International dengan skor 2-0 dari Geek Fam ID di babak Quarterfinal Mobile Legends Professional League Invitational (MPLI) 2022, mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, Blacklist International adalah juara MPL PH S10 sekaligus juara dunia di M3 World Championship. Sementara Geek Fam adalah tim papan bawah di MPL ID S10 yang gagal lolos ke Playoff.

Kekalahan ini membuat banyak penggemar esports MLBB yang menilai OhMyV33nus dan tim tidak serius bertanding di turnamen tingkat Asia Tenggara ini. Tudingan tersebut pun dibantah sang pelatih.

Bon Chan Bantah Blacklist International Tidak Serius di MPLI 2022

instagram.com/blacklistintl

Di match Best-of-3 (BO3) melawan Geek Fam ID di Quarterfinal MPL Invitational 2022, Blacklist International kalah telak dengan skor 2-0 dan langsung tereliminasi.

Pelatih Blacklist International, Kristoffer Ed “Bon Chan” Ricaplaza, menegaskan timnya serius menjalani turnamen MPLI 2022.

“Semua turnamen yang kami ikuti, dilakoni dengan serius,” kata BON CHAN.

“Kami tidak pernah mengabaikan turnamen, tidak peduli hadiahnya besar atau kecil. Semuanya, sepanjang Blacklist terlibat di dalamnya kami selalu serius.” ucapnya seperti dilansir ONE Esports.

Kalah dari Geek Fam ID, Bon Chan pun memuji tim Baloyskie dan kawan-kawan tersebut. Namun, Bon Chan mengaku ada faktor kelelahan yang dialami timnya, yang membuat performa mereka menurun.

“Kami akan selalu habis-habisan hingga ke titik lelah melanda, dan ketika berada di posisi tersebut, maka kami semua dapat membuktikan jika kami tidak bisa mendapatkan segalanya,” jelas Bon Chan.

“Sebelumnya kami fokus pada MPL, kemudian turnamen berikutnya datang. Ada penurunan kondisi sedikit, karena tubuh kami juga letih.” tambahnya.

Meski tersisih di perempat final MPLI 2022, Blacklist International diperkirakan bakal menampilkan performa yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.

Mereka akan menjadi perwakilan Filipina di kejuaraan dunia IESF World Esports Championship ke-14 di Bali, serta jadi peserta di M4 World Championship.

Sumber: ONE Esports