Alter Ego Kalahkan Aura Fire, Coach NasiUduk Tidak Sabar Ketemu RRQ Lagi!

Setelah kalah atas RRQ pada pertandingan kemarin, Alter Ego berhasil mengalahkan Aura Fire di pertandingan hari kedua week 8 MPL Season 6. Coach Alter Ego, NasiUduk, menceritakan mengenai kekalahan atas RRQ.
Dengan meyakinkan, Celiboy dan kawan-kawan mengunci kemenangan 2-0 di pertandingan yang juga menjadi yang terakhir di babak regular MPL season 6.
Hasil ini mengamankan posisi Alter Ego di klasemen akhir babak regular MPL season 6 dan memastikan mereka akan bertanding di babak upper bracket semifinal playoff MPL Season 6.
Setelah selesainya babak regular season, MPL season 6 akan memasuki babak playoff.
Selepar pertandingan, GGWP.ID berkesempatan mewawancarai coach NasiUduk selepas pertandingan melawan Aura Fire dan mendapat banyak informasi, termasuk menanggapi kekalahan atas RRQ kemarin.
Coach NasiUduk Menanggapi Kekalahan Alter Ego Lawan RRQ

Bagi coach bernama Regi Kurniawan tersebut, hasil kekalahan melawan RRQ memberi banyak pelajaran berharga untuk mengetahui kekuatan RRQ.
“Pertama yang kita dapat itu banyak. Karena kita juga kemarin lagi nyoba saber, poernya sebesar apa. kedua, kita juga lebih tahu ‘oh RRQ itu mainnya kayak gini, kurang kayak gini, celahnya di sini, line up pas draft pick kayak gini’.”
Bahkan dengan kekalahan yang didapatkan, coach NasiUduk mengatakan tidak sabar untuk kembali bertemu RRQ untuk menunjukkan hasil yang lebih baik.
“Jadi banyak ilmu yang kita dapat dan kita udah enggak sabar ketemu RRQ lagi buat nunjukkin hasil atau data yang kemarin itu sudah kita manfaatin sebaik-baiknya buat dapat hasil lebih baik lagi.”
Sudah ada rencana di jeda Regular Season menuju Playoff

Selepas babak regular season, ada jeda waktu sebelum MPL melaksanakan babak play off. NasiUduk mengungkapkan sudah ada rencana dan tidak melulu mengenai pembahasan strategi/
“Untuk waktu 2 minggu. Selama dua minggu ini, weekend ini mungkin anak-anak diijinin pulang dulu ke rumah, buat refreshing bareng keluarga.” katanya.
“Setelah itu mungkin di hari Selasanya kita kayak review. Jumat atau weekend lusanya itu akan tim bonding sih. Dan itu sudah direncanain,” lanjut NasiUduk.
Counter Strategi

Mengenai permainan Alter Ego yang pada musim ini penuh dengan kejutan termasuk dengan counter strategi, NasiUduk mengatakan bahwa hal tersebut memang sudah dipersiapkan.
“Kita lebih ke arah, kita butuh data dari yang benar-benar pasti dari setiap timnya. Baru kita bikin strategi satu atau dua atau tiga paling banyak” tuturnya.
“Jadi kita lebih ke arah benar-benar ngulik, musuhnya nih seperti apa, hero poolnya kayak gimana, jadi kita butuh statistik, yang benar-benar valid ya.” lanjut NasiUduk.
Tentunya fokus ke arah counter strategi tidak lepas dari kepercayaan dia dengan potensi dan kemampuan dari para pemain Alter Ego.
“Kalau potensi (anak-anak Alter Ego – red) sudah tidak ngeraguin lah. Mungkin sedikit sedikit kelebihan dari kita itu, kita lebih ke arah bisa nyesuaiin gameplay musuh atau nyesuaiin strategi, kita sedikit ubah gameplay kita.” tutur NasiUduk menjelaskan.
Kutukan Runner Up?

Terakhir ada satu fakta menarik mengenai NasiUduk sendiri sebagai coach. Sebelum berkecimpung di MPL, NasiUduk kerap membawa tim yang dilatihnya mencapai babak final suatu turnamen di game lain.
Hal tersebut membuat dirinya terkadang disebut terkena kutukan runner up. Menanggapi hal tersebut, NasiUduk menjawab dengan bijak sembari tertawa.
“Anak-anak enggak tahu. Cuma gimana ya. Dibilang percaya, percaya enggak percaya sih. Kita juga hidup dengan mitos kan di sekeliling kita. Jadi ya lakuin aja yang terbaik, hasilnya akan mengikuti.”
Namun dari awal dirinya memang sudah yakin dengan permainan para pemain Alter Ego, dan tinggal meningkatkan permainan untuk mencapai hasil terbaik yaitu menjadi juara.
“Kalau anak-anak dari awal sih udah percaya (ke final playoff – red), dari awal juga sudah saya bilang, dengan gameplay yang sekarang kita insyaallah udah masuk final. Tinggal bagaimana anak-anak bisa ningkatin biar kita bisa bawa pulang itu piala.”
Akankah Alter Ego mampu meraih gelar juara MPL untuk pertama kalinya? Nantikan perjuangan mereka di babak playoff MPL Indonesia!