- Kapan jadwal playoff MPL ID Season 16 berlangsung?
Playoff MPL ID S16 dijadwalkan berlangsung dari 29 Oktober hingga 2 November 2025, menampilkan pertandingan sengit antar enam tim terbaik dari musim reguler. - Tim mana saja yang lolos ke babak playoff MPL ID S16?
Enam tim yang berhasil lolos ke playoff adalah Alter Ego Esports, Natus Vincere, EVOS, Dewa United Esports, Bigetron by Vitality, dan ONIC Esports. - Bagaimana format pertandingan di babak playoff?
Format playoff menggunakan sistem hybrid elimination. Semua pertandingan kecuali final dimainkan dalam format Bo5, sedangkan Lower Bracket Final dan Grand Final menggunakan format Bo7. - Di mana venue playoff MPL ID S16 diadakan?
Playoff MPL ID S16 diselenggarakan secara offline di NICE PIK2, memberikan pengalaman langsung bagi para penggemar untuk menyaksikan aksi para pro player. - Bagaimana cara menonton atau membeli tiket playoff MPL ID S16?
Penggemar dapat menonton melalui live streaming resmi MPL Indonesia atau membeli tiket melalui platform yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
6 Core Terbaik di Playoff MPL ID S16, Tulang Punggung Serangan Tim!
Intinya sih...
- Kualitas Sanz dan Kairi tak perlu diragukan lagi sebagai player yang konsisten berkontribusi
- Kombinasi goldlaner dan jungler agresif Emann dan Nnael menjadikan Bigetron sosok yang ditakuti di season ini.
- Duo Prot-Prot Alberttt-Kyy menunjukkan bonding erat dalam in-game dan out-game memiliki peran yang sangat penting.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Jelang playoff MPL ID S16, kita harus mengantisipasi para core tim yang siap mencuri perhatian dengan kesolidan gameplay mereka.
Core artinya adalah "inti", dan di dalam sebuah tim MLBB, core adalah player inti dari tim yang menjadi tulang punggung serangan.
MLBB adalah esports yang mementingkan kerjasama tim. Namun, kerja sama itu dibangun dari core yang mampu bersinar berkat support dari pemain lain.
Ini dia 6 core yang patut kita perhatikan di playoff MPL ID S16!
1. Sanz - Kairi (ONIC Esports)
Kualitas Sanz dan Kairi tak perlu diragukan lagi. Mereka adalah player yang konsisten berkontribusi dalam serangan tim maupun pertahanan, sebagai damage dealer mematikan.
Keduanya sudah langganan bertengger di MVP leaderboard, sebagai bukti bahwa mereka adalah pemain berkualitas di era prime masing-masing.
Turut dibantu rekan setim mereka, Sanz dan Kairi diyakini bisa meraih hasil maksimal di playoff MPL ID S16.
2. Emann - Nnael (Bigetron by Vitality)
Kombinasi goldlaner dan jungler agresif Emann dan Nnael menjadikan Bigetron sosok yang ditakuti di season ini.
Bagaimana tidak, Emann yang mendapatkan multikill semudah menghirup nafas, ikut dibantu oleh Nnael yang tahu momen pas untuk menjebak musuh.
Playoff kali ini akan jadi pembuktian apakah Nnael pantas mendapatkan gelar joki M Series sebagaimana yang ia lakukan kepada Geek Fam di season 12.
3. Nino - Arfy (Alter Ego)
Terpisah oleh lane tak membuat kerjasama Arfy dan Nino terbelah. Malah, mereka berpencar untuk memaksimalkan strategi tim.
Keduanya tampil prima di lane masing-masing, dan saat brawl bareng mereka tidak terkalahkan.
Sebagai penopang trio mid lain, Nino dan Arfy mengubah Alter Ego menjadi ancaman.
4. Alberttt - Kyy (EVOS Esports)
Duo Prot-Prot ini menunjukkan bonding erat dalam in-game dan out-game memiliki peran yang sangat penting.
Mereka mampu mengangkat performa rekan-rekan setimnya, sehingga EVOS yang masih belum stabil dapat meraih performa yang bagus.
Kedalaman pengalaman membuat duo Alberttt dan Kyy jadi sosok menantang untuk dikalahkan.
5. Octa - Reyy (Dewa United)
Di tengah improvement besar dari Dewa United, nama Octa dan Reyy kerap tersisihkan namun punya peran super penting.
Kombinasi performa tinggi Reyy dan hero pool luas Octa membuat pasangan core ini sulit dikalahkan.
Support dari rekan-rekan mereka, membuat Dewa United jadi tim yang cukup mengejutkan di season ini.
6. Karss - Andoryuuu (NAVI)
NAVI juga menjadi nama yang cukup mengejutkan bisa lolos ke playoff MPL ID S16, berkat pemain-pemain inti mereka.
Pasangan Karss dan Andoryuuu tampil lepas dan zero expectation, membungkam kritikus terbesar mereka.
Khususnya, kehadiran duo Filipina menjadikan season ini yang terbaik buat NAVI.
FAQ
