Wajib Tahu! 3 Counter Arlott Mobile Legends Terbaik

Kelemahan Arlott adalah pada fase laning dimana ia belum memiliki semua skill dan item core miliknya, yang sangat bertolak belakang dengan hero fighter Thamuz. Dia bisa dibilang salah satu laner EXP terkuat dalam lima menit pertama dan dapat menghancurkan siapa saja yang berani menghalangi jalannya, bahkan tanpa item apa pun.

Thamuz selalu menang dalam situasi seperti ini, kecuali jungler atau midlaner musuh yang terus menerus mengunjungi EXP lane. Jika Anda jauh di depan dalam permainan, pilih item efek on-hit seperti Corrosion Scythe. Kalau tidak, gunakan Sunfire Cape biasa untuk memberikan sedikit pertahanan ekstra.

Yu Zhong merupakan hero yang unggul dalam fase laning dan situasi 1v1, membuatnya menjadi lawan yang tangguh bagi Arlott. Kemampuannya untuk menyerap damage dan menyembuhkan HP yang hilang saat pertarungan berlarut-larut dapat menimbulkan tantangan yang signifikan bagi Lone Spear.

Selain itu, Yu Zhong sulit dijabarkan karena kemampuan Furious Drive dan Black Dragon Form miliknya. Begitu dia menyelesaikan Hunter’s Strike dan War Axe, dua item yang memberinya peningkatan kecepatan gerakan dalam pertarungan tim, Arlott akan semakin sulit untuk mengimbanginya.

Arlott bisa melakukan dash berkali-kali dengan skill keduanya, Vengeance, yang membuatnya mirip dengan hero assassin. Namun, jika kamu melawan Phoveus di jalur EXP, ini bisa menjadi kabar baik bagi kamu.

Phoveus adalah kutukan dari setiap hero yang gesit di dalam game. Dia dapat berulang kali menggunakan ultimate-nya, Demonic Force, untuk menandai musuh dan melompat ke atasnya untuk memberikan damage.

Selain itu, cooldown ultimate-nya berkurang saat hero musuh menggunakan skill dash atau blink di dekatnya.

Alhasil, Arlott akan terpaksa bermain aman dan menghindari penggunaan skill dash-nya di dekat Anda, sehingga memberi kamu keuntungan di fase laning.