Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Coach Theo Datangkan Super Red Meski Memiliki Branz, Apa Alasannya?

Di MPL ID S13, EVOS Glory tidak hanya mendatangkan Branz, tapi mereka juga memboyong Super Red ke dalam tim. Mengapa demikian? Apakah Branz gold lane terlalu mudah dikalahkan?

Ada banyak pihak yang terkejut dan mempertanyakan hal ini, pasalnya kedua pemain tersebut sama-sama mengisi posisi sebagai gold laner.

Beberapa pemain memang sengaja dihadirkan untuk menghadapi musim baru MPL ID S13, yakni VAN, Super Red, dan Warlord.

Dari ketiga transfer ini, transfer Super Red yang paling banyak menarik perhatian. Sebab, dirinya tentu akan bersaing bersama Branz untuk memperebutkan posisi gold lane dalam tim EVOS Glory.

Lantas, apa yang membuat EVOS tetap mempertahankan Branz dan mendatangkan Super Red ke dalam roster?

Respon coach Theo datangkan Super Red, meski memiliki Branz gold lane

Source: oneesports.id

Sejak bergabung bersama EVOS Glory, coach Theo mengakui bahwa roster tim mereka saat ini merupakan pemain pilihannya.

Termasuk dengan mendatangkan gold laner Super Red, meskipun dalam tim tersebut sudah ada nama besar yang bermain, yakni Branz.

Coach Theo pun memberikan penjelasan terkait hal ini dalam podcast di channel YouTube Mirko.

“Bagi saya, bukan bermaksud menyalahkan Branz karena saya sangat menyukai dia, berdasarkan hasil scrim dan latihan, gameplay dia sangat berbeda.

Masalahnya, saya tidak bisa membandingkan gold laner lainnya dengan EMANN.

Mungkin karena saya sudah sangat nyaman bersama EMANNN, jadi setiap kali melihat gameplay dia, saya merasa sangat berbeda. Kami membutuhkan lebih banyak disiplin di dalam game.

Source: teropongmedia.id

Meski agresif di laning, tetapi di dalam teamfight mid dan late game, saya sangat menginginkan gold laner yang sangat disiplin dan tahu siapa hero lawan yang bisa dengan mudah menginisiasi. Karena kalian sangat penting di teamfight.

Jika lawan berhasil menginisiasi dan mati di awal, tim tidak akan bisa berbuat banyak karena META sekarang sangat marksman carry. Hal itu yang pertama kali saya lihat dari Branz, bahwa dia terlalu mudah untuk dijatuhkan oleh lawan,” jelas coach Theo.

Di sisi lain, coach Theo menyebut bahwa saat dirinya melakukan trial pada Super Red, gameplay dan shout call yang terjadi di dalam tim mirip dengan yang biasa dilakukan oleh EMANN.

Hal ini yang membuatnya yakin, sang pemain dapat menjadi sosok EMANN baru dalam tim tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us