Deus Vult KidBomba Ingin Pindah ke SEA untuk Karir MLBB

Tim CIS (Commonwealth of Independent States), Deus Vult, merupakan salah satu tim yang mengejutkan banyak orang saat mencapai babak sistem gugur Kejuaraan Dunia M5.

EXP Laner utama tim, Mathaios “KidBomba” Chatzilakos, bahkan menjadi favorit penggemar pada turnamen tersebut, ia berhasil memikat penonton dengan keterampilannya yang luar biasa.

Kendati performa individunya yang menabjubkan, timnya harus menelan pil pahit karena kalah melawan Tim asal Indonesia Onic Esports, namun tim Deus Vult masih memiliki harapan untuk mencapai babak grand final dengan memulainya kembali dari bracket bawah.

Melalui konferensi pers pasca pertandingan, Kid Bomba mengungkapkan bahwa dia ingin pindah ke Asia Tenggara (SEA) jika dia ingin melanjutkan karir esportsnya di Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Kid Bomba mengekspresikan keyakinannya bahwa tanah airnya, Jerman, tidak memiliki lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan kompetitif, pemain pro bila membandingkannya dengan wilayah SEA.

Menurutnya di wilayah itu karir profesionalnya menawarkan lanskap yang lebih kompetitif dan ekosistem esports yang berkembang dan selaras dengan aspirasinya.

KidBomba menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh skena kompetitif didaerahnya, menurut dia bukan hanya Jerman yang bergulat dengan kelangkaan peluang dalam esports MLBB.

Namun juga, terjadi di Eropa dan wilayah Nordik yang harus bersaing dengan masalah seperti infrastruktur yang tidak memadai, peluang turnamen yang terbatas, dan kurangnya pengakuan luas untuk esports Mobile Legends.

“Pemain pro Jerman menguraikan keputusannya, menyatakan, “Tidak ada apa-apa [di Jerman], dan inilah sesuatu [di SEA], jadi saya merasa melakukan sesuatu di wilayah lain lebih baik daripada hanya [mandi] di wilayah di mana Anda tidak dapat berkembang lagi.  Meskipun kurangnya peluang, Kid Bomba dapat bergabung dengan Deus Vult, tim Rusia yang saat ini bersaing di Kejuaraan Dunia M5,” ujarnya.

Tambahnya, “Kurasa, itu hanya buruk, sangat buruk. Tidak ada turnamen di sana dan sebagainya, itu sebabnya saya pergi ke wilayah lain untuk dapat berkembang lebih banyak dan tidak tertahan, “katanya.