Donkey Melihat Banyaknya Pemain Impor di MPL ID Bikin Player Indonesia Mirip Robot
Founder Geng Kapak atau GPX yang dijuluki The Father of Tanker Indonesia, Yurino “Donkey” Angkawidjaja, belum lama ini memberikan pendapatnya terkait banyaknya pemain impor MPL ID.
Dalam posting-an Instagram Stories-nya pada Rabu (3/1/2024), Donkey menjawab pertanyaan netizen mengenai pemain impor yang banyak bermain di Indonesia.
Fenomena tersebut membuat Donkey berpendapat bahwa para pro player Indonesia semakin mirip dengan robot. Mengapa demikian?
Komentar Donkey tentang pemain impor di Indonesia
Ketika salah satu followers-nya bertanya, apakah Indonesia belum mampu mengembangkan pemain hebatnya sendiri, Donkey pun memberi jawabannya.
“Yang aku lihat Indonesia sekarang malah jadi kayak China dan Eropa di Dota. Tim Indonesia dengan segala kemajuan MPL-nya bikin player kayak robot, sedangkan tim Filipina tetap membiarkan pemainnya mempunyai naluri hewannya,”
Dirinya pun membandingkan situasi yang ada di Indonesia dengan rivalitas yang terjadi di Dota, antara China dengan Eropa.
Menurutnya, gaya permainan dari tim China cenderung lebih monoton dibandingkan dengan Eropa. Banyaknya variasi dan gaya permainan yang ditunjukkan tim Eropa membuat mereka lebih sulit untuk diprediksi.
Kemampuan tim Eropa bermain juga dinilai lebih fleksibel, sehingga mereka selalu siap saat menghadapi perbedaan gaya bermain dari lawan-lawannya.
“Itu terjadi juga di Dota China vs Eropa. Tim China monoton, tim Eropa lebih variatif permainannya, jadi lebih susah ditebak dan lebih mudah untuk ganti gameplay,” tulisnya.
Tak hanya itu, menurutnya para pemain esports di Indonesia terlalu text book saat bermain.
Hal ini membuat mereka kesulitan untuk beradaptasi dengan hal-hal baru yang muncul dalam permainan.
Tentunya, kondisi tersebut dapat mempersulit para pemain esports Indonesia untuk mengungguli lawan-lawannya.
“Sedangkan kalau pemain Indonesia text book, jadi kena hal baru mereka kaget, kok tiba-tiba begini ya, sebelumnya di scrim kita enggak pernah begini,” tambanya.
Banyaknya pemain asing di MPL ID dimulai saat dua pemain Malaysia, Sasa dan Rippo yang masing-masing dipanggil untuk bermain bersama ONIC Esports dan Geek Fam.
