Donkey Sebut Nama Oura Sebagai CEO Baru GPX Esports

Lewat potongan video yang beredar di TikTok, Donkey mengatakan jika dirinya bukan lagi CEO GPX, tim esports yang dibangunnya bersama tiga rekan mantan pro layer MLBB.
Donkey mengungkap jawaban tersebut dari sebuah pertanyaan yang diajukan netizen, “Pingin tanya dong, Boss GPX siapa?” tanya seorang netizen dengan user @daniseriawan586.
Dikatakan Donkey, dia bukan lagi menjabat sebagai CEO GPX Esports, “Nih guys, aku kasih tahu, CEO GPX tuh sudah bukan aku. Kita sepakat lewat pemilihan, orang yang tampil di depan adalah orang yang berpengaruh dan paling bijaksana,” kata dia.
Sejurus kemudian, Donkey melanjutkan jawaban kalau Oura (Eko Julianto) mantan rekannya di EVOS Legends, yang bakal jadi CEO.
“Kita akhirnya memilih Oura menjadi CEO GPX. Itu setelah melewati keputusan bersama. Dari dulu aku nggak pernah jadi CEO, kalian aja (netizen) yang selalu memberi status,” lanjutnya.
Donkey sebut nama CEO baru GPX, ini pembagian tugas untuk Oura dan Marsha
Sebagai informasi, tiga sekawan Donkey-Oura-Marsha adalah mantan pro palyer Mobile Legends pada saat game MOBA berkembang pesat.
Khusus untuk Donkey dan Oura, keduanya adalah mantan rekan satu tim di EVOS Legends yang pernah meraih juara MPL Season 4 dan M1 World Championship tahun 2019.
Di dalam organisasi GPX nantinya, Donkey menjelaskan jika Oura akan lebih bertanggung jawab bertugas mengurusi bidang esports. Sementara itu, Marsha mengurusi konten.
“Nanti ada bagian tuh, Oura bakal ngurusin esports. Kalo aku tuh lebih ngurusin talent, perkembangan talent, perekrutan talent,”
“Kalo Marsha lebih ke arah konten, kan Marsha pinter tuh bisa bikin konten-konten seperti horor dan aneh-aneh,” ungkapnya.
GPX Esports saat ini berkiprah di beberapa turnamen seperti Mobile Legends divisi MDL, Mobile Legends Ladies, dan Free Fire.
Meski terbilang tim baru, GPX sudah menorehkan prestasi menjanjikan di antaranya GPX Basreng, tim divisi MLBB ladies, langganan runner up beberapa turnamen bergengsi.
Divisi Free Fire juga catatkan prestasi mentereng dengan menjadi runner-up Free Fire Asia Championship 2021.