Ini Janji Donkey Berantas Para Provokator di Komunitas Mobile Legends
CEO GPX Esports, Donkey, turut memberikan pendapat terhadap kemunculan para provokator di komunitas Mobile Legends yang sudah meresahkan.
Pasalnya, akibat ulah para provokator, akun Instagram orang-orang terdekatnya hilang imbas dilaporkan secara serentak.
“Ada akun Instagram yang hilang karena di-report Nessya Arfiana (Istri Donkey), Savage by Oura (akun bisnis milik Oura), Donkey Gendut Store (akun bisnis Donkey).” ujar pria bernama lengkap Yurino Putra Angkawijaya itu di YouTube Emptalk (30/11).
Donkey menuturkan, kehilangan terjadi usai live streaming percakapan dengan Drian pemain ONIC Esports dan koleganya di GPX, Oura, saat memperbicangkan urusan asmara Drian.
“Kesalahan gue lupa off live NIMO TV. Waktu kejadian itu, gue lagi denger cerita versi Drian (tentang kisah asmara dengan Fani). Itu kesalahan gue, teledor. Lupa matiin live,”
“Gue salah. Gue menyesali perbuatan. Di sini gue bukan mau menyudutkan antara kedua belah pihak, baik Fani dan Alberttt,” lanjutnya.
Janji GPX Donkey berantas provokator di komunitas Mobile Legends
Ihwal keberadaan provokator yang sudah meresahkan, Donkey berjanji untuk mencari pihak yang merugikan orang-orang terdekat di GPX dan keluarganya.
“Setelah kejadian itu, banyak para provokator yang manfaatkan keadaan. Itu provokator pasti mati gerakannya, gue bakal cari mereka di mana,” aku Donkey.
Donkey beranggapan, para provoaktor hanya oknum yang diduga sakit hati karena percakapan terkait asmara antara Funi, Drian, dan Alberttt (pemain RRQ Hoshi).
“Banyak pihak yang manfaatkan kesalahan gue pada waktu itu, bagi gue itu oknum. Walaupun mereka pendukung RRQ, gue anggap mereka oknum,”
“Bisa saja kemungkinan pendukung RRQ. Bisa saja black campaign (kampanye hitam) untuk jelekin nama RRQ. Mungkin juga,” katanya.
Donkey bakal cari para pelaku!
Namun Donkey enggan berspekulasi terkait motif di balik para provokator yang sudah menghilangkan akun Instagram jual beli diamond-nya.
“Segala kemungkinan bisa terjadi karena kan, jujur faktanya belum ketemu. Masih jadi pertanyaan besar: ini siapa yang memulai? Pasti, gue bakal cari,” ujar Donkey.
Saat ini, pemilik GPX itu sudah bekerjasama dengan pihak yang dapat membantunya untuk mengungkap siapa para pelaku.
“Gue sudah ketemu dengan orang yang cyber, sekarang lagi diproses. Sudah gitu saja, gue nggak mau ngomong lebih jauh. Siap siap aja pokoknya,” pungkasnya.
