Mikoto Jadi Bagian dari Dream Team yang Diinginkan Dendi

Bahkan seorang pemain DotA 2 veteran seperti Dendi juga punya dream team dambaannya, dan Mikoto jadi salah satu anggotanya.
Pemain bernama asli Danil Ishutin ini memang merupakan salah satu pemain DotA 2 asal Ukraina yang telah dikenal oleh dunia.
Bukan hanya dari prestasinya, tapi kepribadiannya yang ceria juga membuat namanya menetap di hati banyak orang.
Tapi bahkan, orang selevel Dendi pun tidak lepas dari jerat Mikoto yang mampu membuat banyak orang tersihir dengan pesonanya.
Dendi Masukkan Mikoto Ke Dalam Dream Team Miliknya!

Beberapa waktu lalu, Dendi sempat menjadi seorang bintang tamu untuk acara DG Cheat bersama Dunia Games.
Pada wawancara tersebut, para host bertanya tentang dream team yang diharapkan oleh pemain asal Ukraina itu.
Di luar dugaan, ternyata di dalam dream team yang diharapkan oleh Dendi, ada 2 sosok pemain yang datang dari Indonesia.
Dari salah satu nama tersebut, tentu muncul nama Mikoto yang pada musim sebelumnya sempat menjadi anggota dari Talon Esports.
“Saya (Dendi) di offlane, Mikoto di Mid boleh. Terus Matumbaman, Xepher, dan Puppey. Saya prediksi, kita bisa kalahkan semua orang. Gampil,” ucapnya kepada Dunia Games.
Mikoto memang sedang naik daun

Lewat wawancara yang sama, Mikoto juga kerap memuji permainan yang ditunjukkan oleh Rafli Fathur Rahman alias Mikoto.
Dendi menganggap Mikoto adalah seorang pemain jenius yang gaya bermainnya bisa memukai banyak orang termasuk dirinya.
“Ia (Mikoto) pemain yang bagus. Saya terkesan dengan permainannya. Ada banyak pemain Mid yang bagus, dan saya bisa belajar banyak dari mereka, tapi ketika saya nonton Mikoto, saya terkesan. Karena dia salah satu pemain yang bagus untuk Midlane,” jelas Dendi.
Mikoto sendiri memang pada musim ini, hengkang dari tim Talon dan kemungkinan besar akan beristirahat.
Xepher juga sedang mencari tim

Belum lama ini, menyusul gagalnya Blacklist Rivalry melaju ke The International 2023 di Seattle kemarin, Xepher juga dilepas oleh tim Filipina tersebut.
Setelah mendapatkan pengalaman sebagai pelatih, rasa-rasanya Xepher juga sudah mendapatkan perspektif baru sebagai pemain.
Apakah ini artinya memungkinkan bagi Dendi untuk membuat dream team miliknya menjadi kenyataan?