Dreammax Akan Tampilkan Permainan Terbaik Melawan RRQ di Fase Grup M2

Tim asal Brazil, Dreammax, adalah salah satu peserta M2 Mobile Legends yang memiliki kemampuan masih tergolong misterius. Namun manager tim menyatakan timnya akan memberi yang terbaik di M2 khususnya grup stage.
Dalam interview melalui aplikasi daring, manager tim Dreammax, Marlon, dan kapten tim, Waas, menceritakan sedikit mengenai permainan tim asal Brazil yang dihuni oleh Nix, Waas, Homis, Mayke, Luiiz, Cabral, dan Aura.
Selain itu, Marlon, juga mengungkapkan bahwa persiapan timnya menghadapi M2, khususnya untuk melawan tim Indonesia, adalah melawan Alter Ego dalam skrim beberapa waktu lalu.
Tim yang Agresif dan Memilih Teamfight

Marlon menjelaskan bahwa Dreammax adalah tim yang mengutamakan permainan agresif serta lebih memilih teamfight di awal dan berada di sekitar turtle untuk mengamankan keunggulan gold.
“Style kami bermain Mobile Legends lebih agresif. Kami lebih suka bermain di sekitar Turtle dan mengamankan keunggulan gold. Kami akan mencari teamfight di early game, berbeda dengan tim yang kebanyakan memilih mencari gold terlebih dahulu baru kemudian teamfight.” tutur Marlon.
Pengalaman Skrim Melawan Alter Ego

Marlon dan Waas kemudian mengungkapkan bahwa mereka masih minim pengetahuan mengenai gameplay Indonesia.
Tetapi keduanya mengatakan bahwa mereka sudah menjalani skrim melawan Alter Ego dan mendapatkan gambaran bahwa permainan Indonesia sangat kuat, bahkan bukan hanya satu hal saja.
“Kami hanya skrim dengan Alter Ego sejauh ini. Kita tidak ada pengetahuan tentang gaya main Indonesia sebelumnya. Tapi skrim menunjukkan kalau mereka bermain sangat sinkron dan sudah sangat siap.”
Keunggulan Tim Indonesia di Mata Dreammax

Adapun beberapa hal dijabarkan oleh Waas dan Marlon mengenai permainan tim Alter Ego yang menjadi gambaran tim Indonesia.
Mereka menyebutkan keunggulannya jelas pada permainan yang terorganisir, metode penerapan gameplay, perhitungan pergerakan, dan yang juga sangat penting adalah kelebihan pengetahuan ketika pick and banned.
“Pengambilan keputusan, pergerakan, sudah sangat diperhitungkan. Mereka menguasai permainan, sudah sangat siap. Bahkan dalam pick dan banned, mereka sudah tahu cara mengcounter hero, jadi mereka sangat bagus ketika pick and banned.” Tutur Marlon atas penilaiannya terhadap Alter Ego yang mewakili tim Indonesia.
“Ini menjadi hal yang sulit dilawan karena pertama mereka sangat terorganisir, (kemudian) memiliki metode gameplay yang sangat bagus, setiap pergerakan sudah diperhitungkan, dan sangat siap saat pick and banned.” lanjutnya.
Siapkan Strategi Melawan RRQ Hoshi
Terakhir, Marlon mengungkapkan bahwa dengan pengalaman skrim yang sudah dilalui melawan tim Alter Ego serta tim lainnya, Dreammax akan mencoba berbagai kemungkinan strategi untuk melawan RRQ Hoshi.
“(Kemungkinan) Kami mengganti strategi kami ketika bermain melawan Alter Ego dan tim lain. Kami coba bermain dengan level lawan. Kita akan coba yang terbaik melawan RRQ di fase grup.” tutup Marlon.