Mekipun kemenangan ini terasa pedih, coach Ducky mengaku lega bisa mengalahkan Liquid ECHO.
“Aku merasa lega karena kami bisa mendapatkan balas dendam yang sudah kami nantikan,” ujar Ducky merujuk pada kekalahan di babak grand final MPL PH lalu.
“Aku bisa berempati dengan Liquid ECHO di saat bersamaan, karena menurutku mereka juga pantas untuk bermain di babak grand final,” lanjutnya.
Pada pertandingan sebelumnya, Ducky menyebut pertandingan semifinal melawan Liquid ECHO terasa bittersweet.
“(Aku) sedih karena kami melawan mereka (Liquid ECHO) lebih awal. Kami berharap bisa bermain (melawan mereka) di babak grand final,” ungkap Ducky.
Meskipun demikian, kemenangan atas Liquid ECHO ini penting untuk meminimalisir ancaman di babak grand final nanti.
“Jika lolos ke grand final, aku ingin melawan SRG karena mereka belum pernah kalah lebih dari 100 hari. Kami akan mengakhiri win streak mereka,” sambung Ducky.