ECHO Turunkan ONIC Esports ke Lower Bracket, Yawi: Lebih Sulit dari RRQ Hoshi

Runner-up MPL Malaysia Season 10, ECHO, menurunkan ONIC Esports ke Lower Bracket usai unggul dengan skor 3-1 di match semifinal Upper Bracket babak Knockout Stage M4 World Championship Day 6, Kamis (12/1/2023).
Kemenangan ini membawa ECHO ke Final Upper Bracket untuk berhadapan dengan tim asal Filipina lainnya yaitu Blacklist International yang juga dikenal sebagai tim juara bertahan.
Sementara itu ONIC Esports harus turun ke Lower Bracket untuk berhadapan dengan The Valley di perempat final, di mana tersisa satu ‘nyawa’ untuk mereka bertahan di M4.
ECHO Yawi Sebut ONIC Esports Lebih Sulit Dilawan dari RRQ Hoshi
Lolos ke Final Upper Bracket, ECHO telah menaklukkan dua tim perwakilan Indonesia yaitu RRQ Hoshi di Group Stage dan ONIC Esports di Knockout Stage.
Di Semifinal Upper Bracket Knockout Stage M4, ECHO mengalahkan ONIC dengan skor 3-1. Dua tim itu sama-sama menurunkan roster terkuat mereka.
ECHO menurunkan Bennyqt, SanFord, Yawi, KarlTzy, dan Sanji. Sementara itu ONIC Esports menurunkan Butsss, Kairi, CW, Kiboy, dan Sanz.
Meski kehadiran Kairi di ONIC Esports mampu memberikan perlawanan keras kepada ECHO, sayangnya tim Landak tidak cukup kuat untuk mengalahkan tim Paus Orca.
Meski begitu, perlawanan ONIC Esports dinilai pemain ECHO membuat mereka lebih sulit dilawan jika dibandingkan dengan tim Indonesia lain di M4 yaitu RRQ Hoshi.
Hal ini diakui oleh roamer ECHO, Tristan “Yawi” Cabrera, dalam sesi interview bersama media usai pertandingan.