Jadi Brand Ambassador EVOS Esports, Emperor Ingin Berkembang dan Lebih Profesional

Belum lama ini Emperor resmi menjadi brand ambassador EVOS Esports. Tentu menjadi pengalaman tersendiri bagi pria bernama Jonathan Liandi ini yang sebelumnya adalah proplayer dan juga sempat memperkuat EVOS Esports.
Setelah peresmian EVOS Store kemarin, Jumat, 9 Agustus 2019, penulis mewawancarai Emperor dan menanyakan beberapa hal, khususnya tentang pengalamannya sebagai Brand Ambassador dibandingkan menjadi proplayer.
Emperor menuturkan bahwa saat ini dirinya nyaman menjadi BA dengan segala kelebihan dan kekurangan dibandingkan ketika menjadi pro player. Dia juga menambahkan bahwa menjadi BA merupakan pengalaman pertama dan menjadi langkah pencarian jati diri bagi dia.
“Semua ada positif negatif ya. Cuma untuk sekarang lebih nyaman sebagai brand ambassador. Setahun atau dua tahun kemarin sudah cukup buat jadi pro player.” kata Emperor mengenai pegalaman awalnya sebagai BA.
“Ini pengalaman pertama kali kan, jadi sambil cari jati diri banget, passionnya itu sebenarnya ada di mana sih.” lanjut Emperor.

Diakui oleh Emperor, dirinya sejauh ini sangat memiliki passion dalam hal entertain, baik sebagai seorang pribadi maupun ketika mempertontonkan keahliannya bermain di dalam game.
“Sebenarnya passionnya lebih ke arah entertain. Jadi kayak streamer, buat konten di Youtube. Menjadi ambassador ini kan lebih ke entertaintnya. Jadi lebih… sekarang nyamannya di sini (brand ambassador EVOS) sih, lebih menikmati.” tutur Emperor.
Menjadi BA dan proplayer, walaupun masih sama-sama di ranah esports, tentu memiliki perbedaan. Emperor membenarkan hal tersebut, dan dirinya mengatakan bahwa menjadi BA akan lebih terlihat mewakili brandnya, EVOS.
“Sebenarnya bedanya, kalau ketemu kayak gini (bertemu fans, komunitas atau EVOS Family secara langsung). Mungkin bedanya dari sudut pandang mereka aja, melihat gua sebagai brand-nya banget EVOS. Kalau dulu kayak player ramean (tim) kan. Kalau sekarang ke gua pribadi, sama angel, yang menonjol dari EVOS-nya (sebagai brand ambassador).” ungkap Emperor.

Lanjut ke hal pastinya fans Emperor sudah tahu yaitu ketika streaming. Emperor mengungkapkan bahwa apa adanya dia memang orang yang ramai, bahkan terkadang sedikit frontal. Nah kini, sebagai BA, dirinya mengakui bahwa ada yang harus diubah, dan itu untuk perkembangan dirinya untuk lebih profesional.
“Kalo gua sendiri lebih ke apa adanya kan. Memang gua kayak gitu (ketika stream). Paling dikurangin kata-kata yang sedikit frontal. Soalnya memang tujuan gua juga bukan gitu-gitu aja. Pengen berkembang, dan di dunia yang lebih formal kayak gini (sebagai BA), itu (frontal atau toxic) memang harus dikurangin. Jadi lebih profesional.”

Nah terakhir kami menanyakan, jika suatu saat nanti dirinya diharuskan bermain, misalkan bersama fans atau malah kompetitif bersama EVOS, apakah Emperor masih mau untuk bermain? Dirinya menjawab tidak menutup kemungkinan dengan pertimbangan kondisi.
“Liat kondisi dulu. Sikon. Enggak menutup kemungkinan. Jiwa main masih ada. Masih ada lah pasti. Masih berapa bulan kan (jadi BA).” kata Emperor di akhir wawancara.
Itu dia kisah Emperor atau Jonathan Liandi yang kini menjadi Brand Ambassador EVOS Esports setelah sebelumnya berkecimpung di esports MLBB sebagai pro player.