EVOS Academy, Tim Khusus Pengembangan Talenta Muda Macan Putih

16 Nov 2022, 14:00 WIB

EVOS Esports baru saja meluncurkan EVOS Academy, sebuah tim yang menjadi bagian dari struktur kompetitif mereka di skena Mobile Legends. Disebutkan bahwa mereka telah memenangkan kompetisi Axis Cup MLBB.

Tim ini berada di level paling bawah dalam struktur tim MLBB EVOS. Di atas EVOS Academy ada EVOS Icon yang bertanding di MDL, dan di paling atas adalah EVOS Legends yang bermain di MPL ID.

Seperti apa sepak terjang tim pembibitan ini dan bagaimana para anggotanya bisa berkembang masuk ke tim EVOS Icon dan Legends?

EVOS Academy bertujuan membangun pemain MLBB berbakat

EVOS Oner mengatakan bahwa status tim Academy setara dengan tim MLBB EVOS lain. (ONE Esports)

Kepada ONE Esports, Head of Esports EVOS Esports Mohammad Refie Fakhreno alias Oner mengatakan bahwa tim EVOS Academy memiliki status yang official dan sama dengan tim MLBB EVOS lainnya.

“Untuk EVOS Academy sendiri itu sama seperti Icon, tujuannya untuk membangun pemain menjadi lebih baik. Kalau bisa menyaingi para seniornya, karena kan orang-orang menilai kami dari senior-senior di dalam tim,” kata Oner.

Oner berharap tim Academy bisa lahirkan pemain sekaliber Sutsujin

Sutsujin merupakan contoh pemain didikan EVOS yang berhasil tampil di level tinggi. (Beritaterbaru.news)

Lebih lanjut, Oner berharap tim EVOS Academy bisa melahirkan banyak pemain yang ternama dan menjanjikan. Ia mencontohkan Sutsujin sebagai pemain hasil didikan internal EVOS.

“Misalnya Sutsujin, seorang yang baru bergabung ke tim esports, sempat mencuri sorotan publik walau menurun di mid season. Kami berharap nantinya bisa mencetak Sutsujin-Sutsujin lainnya, kami belajar dari kesalahan yang ada di coaching staff, manajemen,” terang Oner.

Academy sudah disiapkan sejak MPL ID S10

Meski baru didirikan, tim Academy berhasil menjuarai Axis Cup MLBB. (Esports.ID)

Oner juga menepis anggapan bahwa EVOS Academy merupakan tim dadakan. “Sebenarnya sudah kami mulai dari awal MPL ID S10, tujuannya ya pasti membentuk pemain berbakat. Usai kami melakukan banyak farewell kepada beberapa pemain, mungkin yang ada di akademi nantinya bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya,” sanggahnya.

“Di akademi ini kami selalu membimbing mereka untuk siap bermain di MPL atau MDL. Menjadi pemain tidak hanya tentang skill, melainkan mental, kerja sama tim yang baik, butuh komunikasi aktif seperti itu jadi kami bentuk dari sekarang supaya mereka siap,” tutup Oner.