- Bermula dari manajer E8 Critical Reborn
Karier Caramel di dunia esports ternyata dimulai dari menjadi manajer E8 Critical Reborn, tim esports asal Pontianak yang ikut bertanding di MPL Season 1.
Sejak jadi manajer ia pun tertarik pada dunia pro player dan akhirnya fokus main untuk mengasah skill-nya di MLBB. Caramel akhirnya masuk ke tim esports ladies dan menjadi pro player MLBB dengan bergabung di tim NXA Ladies sejak 2017 hingga 2018.
Setelah satu tahun di NXA, Caramel pindah ke tim SFI Queen usai sempat vakum sementara dari ranah kompetitif. Bersama SFI Queen, ia berhasil lolos ke Female Esports LEague 2019 di Singapura.
Di turnamen itu, Caramel dan tim berhasil menduduki peringkat ke-2 usai kalah dari tim asal Malaysia di Grand Final dengan skor 3-0.
Caramel resmi bergabung di EVOS Esports sejak Agustus 2019. Bersama tim ini, ia menjadi juara pertama di Female Gaming League Minor Series 1.
Kariernya semakin gemilang, Caramel dan tim EVOS memenangkan Woman Star League Season 1 dan 2 secara berturut-turut.
Caramel adalah lulusan Politeknik Tonggak Equator jurusan Business English and Management di Pontianak.
- Main MLBB sejak baru dirilis
Caramel mengaku sudah main MLBB sejak Season 2. Ternyata player old!
- Awalnya ditentang lingkungan
Awalnya, keputusan Caramel untuk berkarier sebagai pro player MLBB ditentang oleh orang-orang disekitarnya. Namun setelah ia membuktikan prestasinya, akhirnya keluarga dan teman-teman bahkan dosen di kampusnya ikut mendukungnya.
- Dapat penghargaan Female Esports Player of the Year
EVOS Caramel mendapatkan penghargaan Female Esports of the Year versi Dunia Games Awards 2021.