EVOS Clover Blak-blakan Ungkap Alasan Dirinya Sering Blunder: Makanya Offside
EVOS Clover, baru-baru ini, secara blak-blakan, mengungkapkan alasan dirinya sering melakukan kesalahan-kesalahan (blunder) ketika bertarung di Land of Dawn.
Pemain yang mempunyai nama asli Hafizhan Hidayatullah ini, memang belakangan sering mendapatkan komentar negatif dari netizen. Komentar itu semakin banyak bermunculan, ketika ia dan rekan setimnya gagal lolos ke babak Playoff MPL Indonesia Season 10, kemarin.
Banyak fans yang menduga, bahwa salah satu faktor EVOS Legends gagal lolos ke MPL ID S10 adalah karena ulah pemain dengan role Gold Laner ini.
Kini, pemain yang sudah berusia 25 tahun tersebut, akhirnya buka suara. Ia pun secara blak-blakan mengungkapkan alasan kenapa dirinya sering melakukan blunder ketika sedang berlaga di Land of Dawn.
EVOS Clover Ungkap Alasan Dirinya Sering Blunder
Dilansir dari Kanal YouTube Jonathan Liandi dengan judul video, “KING CLOVER FULL CURHAT!! CLOVER CAPEK DIHUJAT NETIZEN & BAKAL PENSI?! – EMPETALK Clover,” laki-laki yang kini termasuk dalam roster tim EVOS Icon tersebut akhirnya buka suara.
Ia mengaku kalau dirinya kesulitan dalam melakukan tugas untuk kontrol tim dan main positioning di dalam game.
“Gue lumayan kesal dengan hujatan di season 10. Karena, di Season 7, 8, dan 9, lumayan cuek kan. Alasannya, karena kami sudah se-effort itu, dan saya ada tugas untuk kontrol tim sambil main juga positioning. Itu susah banget,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa tugas untuk kontrol tim yang di maksud, lebih ke arah perangnya.
“Bukan rotasi, lebih ke arah perangnya ngapain, gitu-gitu. Saya harus ngomong sambil positioning dan nembak juga. Saya akui susah banget,” jelas EVOS Clover.
Ia pun mengaku, kesulitan itulah yang membuat dirinya sering melakukan blunder saat sedang bertarung di Land of Dawn.
“Makanya, saya sering offside, karena ngomong, terus kelewatan. Saat main, saya tak lagi pikirin positioning atau damage-in musuh, tapi pikirin tim saya geraknya ke mana dan ngapain. Pusing banget ternyata, dan tak bisa,” ucapnya secara blak-blakan.
Ia juga mengatakan bahwa ada banyak momen ketika dirinya salah melakukan keputusan.
