Tatap Babak Playoff MPL Season 7, Ini Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan EVOS Legends
Kiprah EVOS Legends di MPL Season 7 benar-benar tidak bisa ditebak. EVOS sempat mendapat momentum kemenangan akan tetapi juga mengalami beberapa kekalahan.
Dimulai dari pertandingan di week ke-6 hari kedua, Sabtu (3/4/2021) EVOS Legends tumbang oleh Genlfix Aerowolf 2-0 tanpa balas.
Melawan Geek Fam ID, sebenarnya mereka bisa bangkit dengan meraih kemenangan 2-1 pada week ke-7 hari kedua, Sabtu (10/4).
Namun, EVOS kembali menerima hasil pahit saat bertemu ONIC Esports dengan skor 2-1 di hari berikutnya, Minggu (11/4).
Luminaire dkk juga terpaksa bertekuk lutut oleh tim berlogo robot merah, Bigetron Alpha, dengan skor 2-1 pada week ke-8 hari kedua, Sabtu (17/4).
3 META MPL Season 7 ini Bisa Buat Push Rank Lebih Mudah!
Pada pertandingan terakhir bertajuk El Classico di week ke-8 hari kedua, Minggu (18/4) EVOS Legends berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dengan skor 2-1.
Kemenangan atas RRQ Hoshi ini membuat tim asuhan Bjorn Ong (Zeys) berada di tempat kedua dan melaju ke babak upper bracket.
Lantas, faktor apa saja yang mesti dievaluasi tim EVOS Legends untuk menatap playoff dan menjadi kandidat kuat juara MPL Season 7?
Blunder Harus Dikurangi
Dalam sesi wawancara bersama Planet Esports (15/4), salah satu analis EVOS, Stenley Hermawan (Taxstump) mengungkapkan alasan kekalahan EVOS beberapa waktu lalu.
Lebih lajut, Taxstump mengakui jika para punggawa EVOS sering melakukan kesalahan saat bertanding sehingga menjadi salah satu penyebab kekalahan.
“Kemarin sih, kekalahan yang kita alami berasal dari kesalahan-kesalahan di dalam in game. Padahal di awal game, kita sempat unggul.”
“Jadi harus mengurangi kesalahan pada pertandingan selanjutnya.” ujar Taxstump.
Hero pool EVOS Legends di MPL Season 7 yang itu-itu saja
Sudah menjadi rahasia umum jika para roster EVOS terlalu nyaman menggunakan hero yang sama. Hal ini ternyata sudah berlangsung sejak MPL Season 5.
Beberapa tim lain sudah mengantisipasinya, tengok saja saat EVOS Legends berhadapan dengan ONIC Esports, Genflix Aerowolf, dan Bigetron Alpha.
Hero-hero andalan para roster EVOS seperti REKT (Angela), Clover (Wan-wan), dan Ferxiic (Benedetta), sudah di-banned terlebih dahulu oleh tim lawan.
Dan hasilnya, strategi banned hero pool-nya REKT dkk terbukti berhasil menjadi kunci utama jika ingin mengalahkan EVOS.
Namun pada pertandingan terakhir week ke-8, RRQ Hoshi tidak manfaatkan faktor tersebut, mereka membiarkan REKT menggunakan Angela dan Diggie, sehingga harus menelan kekalahan.
Akankah LJ akan jadi kejutan?
Meski sudah menurunkan LJ pada pertandingan melawan Bigetron Alpha di match kedua, Sabtu (17/4), EVOS tetap saja alami kekalahan.
Padahal, Bigetron Alpha sempat terkejut dengan kehadiran LJ. Saat itu, LJ menggunakan Hilda dan berhasil mengacaukan strategi Diggie Feeder milik Bigetron Alpha.
Hal ini pun diamini oleh coach Bigetron Alpha, Steven Age. “Sejujurnya iya (mainkan Diggie Feeder), tetapi pick terakhir EVOS Legends itu Hilda.
“Kita tahu bahwa jika mainkan Diggie Feeder melawan Hilda dan itu jadi counter bagi kami sendiri. Nanti Claude kami sekali ‘geprek’ langsung meninggal,” ujar Age.
Jika pada babak playoff nanti LJ dimainkan serta EVOS Legends menerapkan meta berbeda, diprediksi bakal menjadi kejutan bagi tim lawan.
Namun, terlepas dari itu semua, mari kita nikmati pertandingan pada babak playoff dan patut ditunggu kiprah EVOS Legends di MPL Season 7, ya!
