Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Skuad Wonderkid Jadi Andalan, EVOS Legends dan ONIC PH Miliki Banyak Kesamaan

Ada kesamaan antara dua tim esports Mobile Legends lintas negara yakni EVOS Legends (Indonesia) dan ONIC PH (Filipina) pada turnamen MPL Mobile Legends musim ini.

Mengawali musim dengan status tidak menjadi tim unggulan, baik EVOS Legends dan ONIC PH cukup bertaruh untuk bisa mendapatkan tiket M4 World Championship.

Betapa tidak, kedua tim tersebut melakukan ‘cuci gudang’ terhadap roster lama dengan menggantinya roster baru. Menariknya, belum memiliki pengalaman bermain di MPL.

Seiring dengan berjalannya waktu keduanya tampil dominan bahkan bisa menjadi pemuncak klasemen sementara. Lantas, apa yang menjadi persamaan? Berikut ulasannya.

EVOS Legends dan ONIC PH miliki banyak kesamaan di MPL S10

Memasuki Week ke-3, baik EVOS dan ONIC sama-sama bisa mengalahkan tim kuat hingga bisa dijuluki sebagai ‘The Giant Slayer’.

EVOS misalnya, bisa mengalahkan dua tim kuat di Week ke-3 yakni ONIC Esports skor 2-1 pada Jumat (26 Agustus 2022) serta RRQ Hoshi 2-0 pada Sabtu (27 Agustus 2022).

Di MPL PH S10 Filipina, ONIC PH juga mengalahkan tim kuat seperti Blacklist International skor 2-0 dan OMEGA Esports dengan skor 2-1.

Hasil ini berkat kemampuan manajemen mengalokasikan kekuatan muda untuk jadi pilihan utama di liga utama Mobile Legends Season 10.

Wonderkid jadi andalan!

Instagram MPL ID

Melepas trio M1 (REKT, Wannn, dan Luminaire) sebetulnya jadi salah satu tolak ukur mengapa banyak fans EVOS tidak yakin dengan skuad saat ini yang berlaga di MPL ID S10.

Sebaliknya, mereka memanggil Sutsujin, Pendragon, dan Tazz sebagai pilihan utama. Di sisi lain, hanya Clover, DreamS, dan Dlar yang bersatus sudah punya pengalaman bermain di MPL ID.

Fokus utama pada dua pemain, Sutsujin dan Tazz yang menjadi aktor penting di balik kemenangan lawan ONIC Esports dan RRQ Hoshi. Praktis, EVOS benar-benar sudah mulai kelihatan sukses menggunakan wonderkid.

Sementara itu, ONIC PH hampir seluruhnya menggunakan pemain debutan yang tidak sama sekali belum punya pengalaman main di MPL PH.

Sebut saja Der, Kekedot, Ryota, Rapidoot, Nets, Sunsui, dan Super Frince. Tapi siapa sangka jika nama-nama tersebut dapat mengalahkan juara bertahan RSG PH.

Tak hanya itu, Blacklist, Bren Esports, dan OMEGA Esports turut menjadi korban keganaasan wonderkid ONIC PH.

Apakah keduanya dapat menjadi raja baru di masing-masing region MPL? Menarik ditunggu, ya, jika benar-benar terjadi, maka bakal jadi sejarah baru!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us