- Kapan EVOS Esports meraih gelar juara di turnamen M Series?
EVOS Esports menjadi juara dunia pada ajang M1 World Championship tahun 2019. Mereka mengalahkan RRQ Hoshi di final dengan skor dramatis 4-3. - Apa pencapaian terbaik Alter Ego di turnamen M Series?
Alter Ego mencapai posisi keempat di M2 World Championship tahun 2020. Mereka kalah di final lower bracket setelah sebelumnya juga tumbang di upper bracket. - Apakah EVOS dan Alter Ego pernah bertemu di babak krusial M Series?
Belum pernah. Alter Ego dan EVOS belum pernah bertemu di satu turnamen M Series yang sama. - Siapa pemain kunci EVOS saat menjuarai M1?
Salah satu pemain paling berpengaruh saat EVOS menjuarai M1 adalah Oura, yang bermain sebagai offlaner dan menjadi MVP turnamen berkat performa luar biasanya. - Bagaimana performa terbaru Alter Ego dan EVOS menjelang M7?
Di MPL ID Season 16, baik Alter Ego maupun EVOS berhasil lolos ke babak playoff, dan kini akan saling berhadapan di babak final lower bracket.
EVOS vs AE: Mana yang Akan Kembali ke M Series?

- EVOS: Tim pelopor juara M Series pertama di Indonesia
- Alter Ego: Berusaha mengulang kesuksesan di M Series setelah prestasi di M2
- Kedua tim punya kesempatan untuk mendapatkan slot terakhir menuju M7 World Championship
Sore ini, playoff MPL ID S16 akan mempertemukan dua tim yang sudah lama tidak mencicipi gejolak M Series: EVOS dan Alter Ego.
Ya, keduanya sudah punya pengalaman bertanding di turnamen flagship MLBB ini, dengan pencapaian mereka masing-masing.
Diantara kedua tim itu, mana yang akan mendapatkan tiket terakhir menuju M7 World Championship?
EVOS: Bayang-bayang titel pelopor

Jika berbicara soal pencapaian internasional EVOS, kata-kata yang sering terlontar adalah "M1 nih boss!" Bagaimana tidak, mereka adalah tim Indonesia, bahkan tim pertama di seluruh dunia yang menjadi juara M Series pertama.
Saat itu, EVOS mengandalkan kekuatan skuad yang dijuluki World: Wannn, Oura, Rekt, Luminaire, dan Donkey. Dengan dukungan coach Zeys dan Hyde, EVOS memulangkan titel M1 ke Indonesia.
Sejak saat itu, belum ada tim Indonesia lain yang mampu mengulang kesuksesan EVOS.
Beban inilah yang selalu dibawa oleh skuad EVOS di setiap season; ekspektasi bahwa sebagai pelopor juara M Series di Indonesia, mereka harus mampu mengulangi kesuksesan tersebut.
Namun dengan naik turunnya performa EVOS di beberapa season terakhir, hal itu terbukti sulit. Kesolidan rival RRQ itu sekarang seperti tak terasa.
Di season 16 ini, dengan gugurnya RRQ di regular season, dan lepasnya ekspektasi banyak orang, EVOS punya kesempatan untuk mengulang kejayaan lampau mereka.
Alter Ego: Mencoba mengulang titik tersukses

Meski saat ini tak terlihat kentara, sebenarnya Alter Ego merupakan tim jebolan M Series. Mereka lolos ke M2 usai finis posisi 2 di MPL ID S6.
Saat itu skuad yang digawangi oleh prime player seperti Udil, Celiboy, Leomurphy, Pai, Yam, Caesius, dan Ahmad ini memang dikenal sebagai tim yang agresif.
Kendala dirasakan sebelum tim berangkat ke Singapura. Ahmad terkena COVID-19, sehingga Pai menggantikan posisinya.
Performa mereka bisa dikatakan cukup oke. Finis posisi play-in di group stage, mereka kalahkan Unique Devu untuk maju ke playoff. Mereka fight hard di lower bracket, tapi tumbang di tangan juara Bren Esports.
Sejak saat itu, Alter Ego belum mampu mengulangi prestasi di M Series. Namun, match hari ini bisa mengubah hal itu.
Siapa yang akan dapatkan tiket terakhir?

Kedua tim punya kans tinggi untuk mendapatkan slot M7 terakhir untuk Indonesia. EVOS dan Alter Ego pantas masuk ke grand final, namun tim yang lebih berdedikasi yang bisa mewujudkannya.
Alter Ego terus berkembang dengan generasi barunya. Setiap season, mereka semakin baik. Tak pedulu harus berapa kali gagal playoff, setiap kekalahan membuat mereka lebih kuat.
Sementara itu, EVOS yang bisa tampil lepas setelah bermain tanpa dibebani ekspektasi, mampu menjadi silent assassin yang bisa memupuskan dream journey Alter Ego.
Manakah tim yang menurut kamu paling pantas menemani ONIC Esports di M7?
FAQ


















