7 Fakta Menarik di M4 World Championship, Pecahkan Rekor!

Berakhirnya M4 World Championship menyisakan beberapa fakta yang menarik untuk dibahas. Kejuaraan dunia Mobile Legends alias M-Series tahun ini dimenangkan tim asal Filipina, ECHO.
Tahun ini, dua tim Indonesia yaitu RRQ Hoshi dan ONIC Esports harus puas berakhir di posisi ke-3 dan ke-4. Sementara Filipina berhasil mendominasi untuk ketiga kalinya.
Lalu apa saja hal menarik yang menjadi sorotan di M4 World Championship? Berikut beberapa faktanya yang GGWP.ID rangkum dari berbagai sumber.
7 Fakta M4 World Championship
Kejuaraan Mobile Legends paling bergengsi di dunia seri yang ke-4 yaitu M4 World Championship sudah rampung. Berikut fakta-fakta menarik yang terjadi sepanjang M4.
Pecahkan rekor penonton
M4 World Championship berhasil memecahkan rekor penonton alias peak view tertinggi di pro scene Mobile Legends. Rekor itu dipecahkan saat match RRQ Hoshi vs Blacklist International.
Di match Upper Bracket Knockout Stage pada 11 Januari 2023 itu, M4 World Championship mendapatkan peak view lebih dari 4,2 juta penonton, seperti yang dipaparkan oleh Esports Charts.
Blacklist International jadi grand finalis M-Series back-to-back

Blacklist International memang gagal meraih juara dunia back-to-back, usai dibantai ECHO dengan skor 4-0 di babak Grand Final M4.
Namun, tim yang diperkuat OhMyV33nus dan kawan-kawan itu berhasil jadi yang pertama lolos ke Grand Final M-Series sebanyak dua kali secara back-to-back.
Karltzy jadi pemain pertama dengan dua gelar juara dunia

Kemenangan ECHO di M4 menjadikan Karltzy sebagai pemain pertama yang mendapatkan gelar juara dunia Mobile Legends sebanyak dua kali.
Sebelumnya, Karltzy menjadi juara dunia usai memuncaki M2 World Championship bersama Bren Esports.
Jadi kali ke-3 tim asal Filipina menjuarai M-Series
M4 menjadi kali ke-3 tim asal Filipina menjuarai M-Series berturut-turut, sejak M2 yang dijuarai Bren Esports, dan M3 yang dijuarai Blacklist International.
Tetap diramaikan pendukung Indonesia di Grand Final PH vs PH

Meski babak Grand Final M4 World Championship menampilkan match Filipina vs Filipina yaitu Blacklist International vs ECHO, namun venue tetap diramaikan penonton.
Grand Final M4 World Championship yang berlangsung offline di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, tetap diramaikan para penggemar esports #IndoPride.
Karrie dan Fredrinn paling banyak di-pick

Berdasarkan data statistik yang dipaparkan di situs resmi M4, Karrie dan Fredrinn adalah dua hero yang mendapatkan pick terbanyak sepanjang gelaran kejuaraan dunia tersebut.
Keduanya sama-sama di-pick 50 kali. Di saat yang sama, Karrie mendapat 50 kali ban, sementara Fredrinn 25 kali di-ban.
Ada dua tim dengan 0% win rate

Ada dua tim yang sama sekali tidak mendapatkan kemenangan di M4 World Championship yaitu Burn x Flash asal Kamboja dan MDH Esports asal Vietnam.
Sejak babak Group Stage hingga Knockout Stage, dua tim ini gagal meraih satu kalipun kemenangan di M4. Keduanya tersisih di Lower Bracket Knockout Stage.
Itu dia beberapa fakta menarik M4 World Championship. Kejuaraan dunia Mobile Legends ini akan dilanjutkan dengan M5 yang akan berlangsung offline di Filipina.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!