Fanny Dwi Woii Luar Biasa: Cuma Butuh 10 Menit untuk Habisi 30 Hero Musuh!
Bagi para pecinta game Mobile Legends, siapa yang tidak kenal kemampuan Dwi Woii dengan hero Fanny? Kali ini, dari sebuah video, Dwi mampu habisi 30 hero musuh.
Makin terkesan, Dwi melakukannya dalam waktu hanya 10 menit. Video tersebut menduduki trending nomor 29 YouTube Indonesia dengan lebih dari 100 ribu penonton.
Padahal, Fanny merupakan hero tersulit di Mobile Legends. Disusul nama-nama hero seperti Natalia, Kagura, Gusion, dan Wanwan.
Namun Fanny di tangan Dwi sangat berbeda, dirinya mampu menyuguhkan tontonan menarik dengan aksi-aksi luar biasa pada game Mobile legends.
Fanny Dwi Woii menggila, kill 30 hero dalam 10 menit!
Dwi punya trik sendiri saat memainkan Fanny, di video tersebut pertama kali dirinya menuju buff biru. Hal ini sangat penting untuk tambahan energi Fanny.
Yups! Fanny sangat membutuhkan buff biru sebagai tambahan energi agar penggunaan talinya bisa maksimal meliuk-liuk ke segala penjuru map.
Setelah itu, Dwi lantas mencuri buff orange milik lawan. Untuk buff orange di area timnya, Dwi lebih memilih diberikan pada Granger yang berada di sisi gold line.
Menit demi menit dihadapinya dengan santai tanpa ada tantangan berarti. Hingga akhirnya tiba di menit 10:19, Dwi sudah kumpulkan total kill 31, hanya dua kali ia ter-pick off.
Ini tanggapannya terkait kemunculan Fanny di MPL S8
Pada gelaran MPL Season 8 beberapa waktu lalu, ONIC Esports memutuskan memakai jasa Fanny saat melawan EVOS Esports di babak regular season.
Terkait kemunculan Fanny, Dwi Woii sangat tidak menyangka. Melihat Fanny muncul di MPL adalah suatu kebanggaan. Karena orang menilai Fanny tidak bisa digunakan di turnamen.”
“Tapi ketika Sanz menggunakannya, hero itu menjadi hidup kembali,” kata Dwi ketika itu (27/10/2021)l Di sisi lain, dia menanggapi penggunaan cara main Fanny di turnamen MPL.
“Kalau menurut saya, Sanz kurang menjaga steal buat kill-nya. Kalau di turnamen esports itu yang utama kan objektif, kalau kill nggak terlalu peduli.”
“Karena musuhnya bukan player biasa, player esports juga. Nilai plusnya, Sanz bisa menyesuaikan keadaan. Selalu split push. Jadi Fanny-nya berguna,” ujar Dwi.
