Tidak Takut RRQ Apalagi Aerowolf, Flash Wolves Hadirkan Tim Mobile Legends di Indonesia!
Siapa sih yang tidak tahu dengan game Mobile Legends di Indonesia? Karena ketenaran gim yang satu ini, salah satu organisasi esports ternama di Taiwan dan dunia sampai melakukan ekspansi ke Indonesia! Yup, Flash Wolves hadirkan tim Mobile Legends di Indonesia.
Sebulan belakangan ini, tim Mobile Legends Flash Wolves memang sudah mengikuti beberapa turnamen kecil di Indonesia, dan juga dipastikan tampil di final Indonesia Esports Games (IEG) 2018 yang akan berlangsung bulan Januari 2019 mendatang.
Namun hari ini, Rabu, 19 Desember 2018, Flash Wolves secara resmi mengumumkan tim Mobile Legends mereka dan juga memperkenalkan kelima pemain yang menjadi roster tim mereka.
Dimanajeri oleh salah satu legenda League of Legends di Indonesia, Kyle ‘Rofens’ William, Flash Wolves diperkuat oleh Sagara (Sagara), Rafi Alfarisi (Valhalla), Johannes (Jo), Sofian Saputra (Wisdoom), dan Tri Dani (Meldova).
Uniknya, berbeda dengan kebanyakan tim yang merekrut pemain dari satu provinsi, para pemain Flash Wolves berasal dari berbagai kota di Indonesia yaitu Medan, Bandung, Majalengka, Bekasi dan Baru. Mereka merupakan para pemain yang lolos dari seleksi.
Kehadiran tim Mobile Legends Flash Wolves di Indonesia diakui tidak lepas dari potensi dan antusiasme para gamers dengan gim yang satu ini. Namun ambisi yang dimiliki oleh tim ini tidak bisa dibilang main-main.
Yakin dengan program latihan yang mereka terapkan, Flash Wolves secara tegas menyatakan akan berusaha menjadi juara di Indonesia, yang paling tinggi tentunya adalah MPL, dan pastinya menjadi juara MSC, serta World Cup Mobile Legends!
Ada satu hal menarik dari tim ini ketika penulis, yang secara langsung hadir, menanyakan tentang tim yang ingin mereka kalahkan. Sebagai tim, Kyle menjawab bahwa ada satu tim yang ingin mereka kalahkan, yaitu juara MSC 2018, Bren Esports.
Apakah tidak ada tim Indonesia yang ingin dikalahkan? Secara tegas Kyle menjawab bahwa tim Mobile Legends di Indonesia sama merata, dan dia yakin Flash Wolves bisa mengalahkan.
Walau hadir sebagai divisi baru, Flash Wolves sangat serius memperhatikan tim untuk berkembang dan maju dengan sistem dan jadwal latihan yang teratur. Tetapi berbeda dengan kebanyakan tim, Kyle menyatakan tidak memberlakukan latihan pada malam hari.
Kelvin selaku director manager Flash Wolves juga menyatakan optimismenya dengan ekspansi organisasi esports yang berbasis di Taiwan ini ke Indonesia. Kepada penulis juga Kelvin mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya divisi gim lain.
Seperti apa sepak terjang Flash Wolves di kompetitif esports Indonesia? Menarik untuk diikuti kan?
