Sebagaimana halnya dengan pekerja pada umumnya, seorang pemain profesional (pro player) juga menerima gaji pokok dari timnya setelah menandatangani kontrak.
Saat ini, terdapat sembilan tim yang berkompetisi di MPL Indonesia, dan masing-masing tim memiliki sekitar 45 pemain yang akan bersaing untuk meraih satu gelar prestisius.
Namun, penting untuk dicatat bahwa MPL memiliki regulasi khusus yang mencakup aspek-aspek seperti gaji dan peraturan selama berlangsungnya liga.
Regulasi ini dirancang untuk menjaga keadilan dan keseimbangan dalam kompetisi serta memberikan panduan terkait hal-hal yang berkaitan dengan gaji pemain.
Pada Selasa, tanggal 23 Januari 2024, RRQ AP memberikan informasi terkait gaji para pemain yang berpartisipasi dalam MPL Indonesia melalui saluran YouTube miliknya.
Hal ini menjadi langkah transparan dan penting bagi penggemar serta komunitas e-sports untuk memahami lebih lanjut mengenai aspek keuangan dalam dunia yang berkembang pesat ini.
Informasi yang disampaikan oleh AP dapat memberikan wawasan kepada pemirsa tentang bagaimana gaji pro player diatur dan dikelola dalam konteks kompetisi e-sports yang semakin berkembang di Indonesia.
“Pemain MPL Mobile Legends memiliki standar gajinya, setidaknya sekitar 7 juta rupiah atau lebih untuk mereka yang turut berkompetisi di MPL Indonesia,” ungkap AP.
“Tentu, akan ada kenaikan gaji atau angka yang lebih tinggi ketika para pemain berhasil membuat debut atau memberikan penampilan yang sangat baik di liga MPL. Terutama jika mereka meraih gelar juara, perbedaan gaji akan signifikan,” sambungnya.
Ketika seorang pemain berhasil membawa timnya meraih gelar juara, hal tersebut pasti akan membawa peningkatan signifikan dalam pendapatannya.
Kenaikan tersebut akan ditentukan oleh manajemen tim yang menjadi tempatnya bermain, dan keputusan tersebut tentu diambil setelah pertimbangan matang dari berbagai aspek.