Apakah kalian merasa kalau Dota 2 memiliki gameplay yang repetitif? Kalau iya, mungkin kalian punya pikiran yang sejalan dengan Ceb!
Dota 2 mungkin bisa dibilang sebagai salah satu game dengan genre moba yang paling terkenal di dunia saat ini.
Meski begitu, Sébastien “Ceb” Debs yang merupakan salah satu pemain veteran game ini mengungkapkan sesuatu yang kontroversial.
Menurutnya, saat ini Dota 2 sangat kekurangan kreativitas dan permainan yang ditunjukkan oleh para pemainnya sangat repetitif.
Belum lama ini, Ceb muncul di siniar berjudul “All Chat” milik Austin “Cap” Walsh, salah satu caster Dota 2 yang terkenal di Amerika Serikat.
Episode ke-5 tersebut diumumkan oleh Cap lewat statusnya di X, di mana ia mendatangkan Ceb yang dianggap sebagai legenda.
Lewat siniar tersebut, Ceb mengungkapkan pendapatnya terhadap bagaimana cara orang-orang bermain Dota 2 saat ini.
Menurut Ceb, permainan yang ditampilkan oleh banyak pemain Dota 2 saat ini amat sangat tidak kreatif dan membosankan.
Ceb mengaku kalau dirinya rindu terhadap kreativitas dan build yang berbeda pada setiap pertandingan yang berlangsung.
“Aku sering memarahi pemain yang selalu menggunakan build yang sama pada setiap game. Artinya, ada sesuatu yang salah,” jelas Ceb.
Menurut Ceb, pemain yang selalu menggunakan build yang sama artinya dia tidak melihat situasi permainan yang saat ini sedang berlangsung.
Ceb juga menambahkan kalau dahulu, banyak sekali opsi yang dapat dipilih oleh musuh, sehingga seorang pemain harus bisa lebih fleksibel.
Ceb berpendapat bahwa saat ini, permainan Dota 2 lebih membutuhkan meta yang bisa berhasil dalam 9 dari 10 kali percobaan.
Karenanya, dia merupakan salah satu orang yang mau berusaha percaya terhadap potensi yang dibawa oleh map baru di Dota 2.
“Saya rasa, hal tersebut (map baru) membuat (Dota 2) lebih baik, karena gamenya sudah ada di titik antara ‘efisiensi vs kreativitas’,” jelasnya.
Ceb juga menambahkan kalau map baru ini akan memperluas opsi para pemain terkait build dan strategi permainannya.