Kisah Geek Hadess dan Baloyskie Sebelum ke Indonesia, Sempat Trial Diam-diam!
Baloyskie dan Hadess menjadi pemain primadona di Geek Fam Indonesia. Pasalnya, kedatangan mereka dari Filipina ke tim itu membuat Geek Fam jauh lebih kompetitif di MPL ID.
Meskipun pada akhirnya Geek Fam gagal lolos babak playoff MPL ID season 10, sumbangsih Baloyskie dan Hadess mampu membawa Geek Fam mengoleksi 5 kemenangan dari 14 kali tanding. Mereka mampu membuat Geek Fam tak lagi menjadi sekedar poin gratis bagi tim lainnya.
Namun sebelum tiba di Indonesia dan Geek Fam, Baloyskie dan Hadess punya pengalaman menarik. Mulai dari gagal lolos imigrasi negara tetangga, hingga trial secara diam-diam. Hal itu mereka ungkap di wawancara eksklusif bersama The Founders. Seperti apa cerita mereka?
Geek Hadess ke Indonesia karena gagal lolos imigrasi Malaysia
Hadess menjawab pertanyaan Oura soal alasannya pindah ke Indonesia, tepatnya ke Geek Fam. “Sebenarnya aku sudah menandatangani kontrak dengan (Team) SMG Malaysia. Tapi di imigrasi tidak lolos,” kata Hadess.
Pemain yang kini dikenal sebagai Janaaqt ini kemudian mengaku diputus kontraknya oleh Team SMG. Beruntung kemudian ia dikontak oleh Baloyskie untuk bergabung di Geek Fam.
Sebelum Geek, Baloyskie sempat trial di Bigetron
Sementara itu, Baloyskie juga punya cerita menarik sebelum berlabuh di Geek Fam. Ternyata ia diam-diam pernah mencoba trial dengan tim Indonesia!
“Sebelum ONIC (PH) bubar, aku mencoba trial secara diam-diam di sebuah tim di Indonesia,” jawab Baloyskie kepada Donkey.
Meskipun pada awalnya Baloyskie enggan menyebut tim mana yang dimaksud, ia kemudian menyebutkan nama Bigetron. “Jadi setelah 3 minggu ONIC bubar, tim itu mengontakku lagi dan Dlar. Lalu mereka juga menginginkan Dlar pada waktu itu, namun mereka tetap harus membeli kami,” lanjutnya.
And then, the rest is history. Baloyskie akhirnya bergabung dengan Geek Fam, sementara Dlar diambil oleh EVOS Legends.
