Gorgc Pesimis Skena Dota Bakal Kompetitif Karena DPC Dihapuskan

Salah satu pemain berbakat Dota 2 wilayah Eropa Janne “Gorgc” Stefanovski mengungkapkan kekecewaanya terkait DPC dalam siaran langsung yang disiarkan melalui akun Twitch pribadinya.
Pada bulan September lalu, Valve mengumumkan untuk memberhentikan format Dota Pro Circuit (DPC) mulai tahun depan.
Dalam siaran langsung tersebut ia mengaku bahwa Valve membuat skena Dota 2 khususnya untuk tingkat dua kurang kompetitif.
Tidak main-main bahkan Gogrc menilai bahwa tingkat dua Dota 2 akan mengalami kemunduran akibat ditiadakannya format DPC tersebut.
DPC dihapus, Gorgc pesimis dengan masa depan Dota 2
Gorgc menjelaskan ia melihat bahwa format DPC memiliki sisi positif yakni membuat para pemain kompetitif tingkat dua semakin dikenal oleh komunitas.
Dampak lain dari dihapuskannya DPC menurut Gorgc, bahwa hal tersebut akan menyebabkan penurunan adegan tingkat 2 yang tak terhindarkan.
Tercatat bahwa kurangnya turnamen DPC dapat mengakibatkan berkurangnya minat pemirsa.
“Skena tingkat 2 dari Dota pada dasarnya sudah mati. Maksud saya, tidak ada yang akan menontonnya, setidaknya, Anda tahu apa yang saya maksud. Itu sedikit masalah,” kata Gorgc saat siaran langsung.
Gorgc menambahkan, apakah skena Dota 2 tingkat 2 pantas untuk diberhentikan.

“Kau tahu, mungkin itu layak untuk mati, Kau tahu? Apa yang bisa kamu lakukan? Mungkin itu memang pantas untuk mati,” ujarnya.
Hal ini karena menurut Gorgc banyak juga kelemahan yang terjadi pada turnamen tersebut, salah satunya adalah kecurangan yang baru-baru ini diduga dilakukan oleh salah satu tim asal regional China.
Gorgc menyatakan kegelisahan tentang prevalensi praktik semacam itu dan menyarankan bahwa Valve mungkin telah mempertimbangkan untuk menjauh dari DPC karena kekhawatiran ini.