Gorgc Senang di-Ban Valve dari Dota 2, Apa Alasannya?
Dalam satu momen, streamer Gorgc mengungkap kalau dirinya senang di-ban oleh Valve dari Dota 2. Apa alasannya?
Dota 2 telah menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir, setelah streamer terkenal Mason dibanned oleh Valve.
Menyusul kontroversi itu, Janne “Gorgc” Stefanovski, seorang streamer Dota 2 terkemuka, mengejutkan penggemarnya dengan menyatakan keinginannya untuk di-ban oleh Valve sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kehadiran dan kontennya.
Apa alasannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Alasan Gorgc senang di-ban Valve dari Dota 2
Gorgc menyatakan keyakinannya bahwa seperti halnya Mason, larangan Valve akan menjadi pemicu peningkatan signifikan dalam jumlah penonton.
Dengan santai, dia mengumumkan niatnya selama siaran langsung, menyatakan, “Bung, Valve, ban aku! Valve, saya dengan senang hati akan menerima ban…”
Pada 18 Desember, Gorgc menemukan video Mason bermain Dota 2 meskipun telah dibanned, melalui Reddit-nya.
Melihat hal ini, dia menyatakan bahwa larangan Valve membantu Mason dan meningkatkan popularitasnya.
“Ironisnya, teman-teman, ban itu sedikit meningkatkan karir Mason, saya pikir itu menggandakan atau tiga kali lipat penontonnya. Dia jatuh dan sekarang dia kembali besar,” tuturnya dengan nada berpendapat.
Ditambahkan bahwa, melihat lonjakan signifikan dalam jumlah penonton Twitch Mason setelah larangannya, Gorgc menyatakan keinginannya untuk mengikuti jejaknya.
Dia bahkan menyebutkan niatnya dengan bercanda bahwa jika skor perilakunya turun di bawah 8K, dia akan mempertimbangkan untuk di-ban.
Menurut Twitch Tracker, antara 1 Desember dan 15 Desember, Mason memiliki rata-rata sekitar 2352 penonton per streaming.
Namun, setelah dapat ban, mulai 16 Desember hingga saat ini, jumlah penontonnya melonjak menjadi rata-rata 4081 penonton per streaming, mencatat peningkatan sebesar 73,5%.
