Grand Final CCS Season 6 Jakarta-Tangerang Dihadiri Celiboy dan Annya

Di Jakarta, sorotan utama tertuju pada AE Celiboy, pro player Alter Ego yang hadir dalam sesi meet & greet sekaligus fun match bersama peserta.

Dalam sesi wawancara, Celiboy memberikan komentarnya tentang laga panas Alter Ego vs EVOS di MPL sehari sebelumnya.

“Performa kemarin AE vs EVOS itu menurut aku chemistry-nya benar-benar bagus banget. Soalnya benar-benar ngandelin team play, nggak ada yang individual banget. Terus, ya, buat chance juara kayaknya susah, deh. At least juara dua lah. Soalnya ONIC lagi overpowered banget sekarang. Realistisnya gitu sih, ya paling final lah, final optimis,” ujar Celiboy.

Ia juga menekankan pentingnya turnamen offline seperti CBN Championship bagi regenerasi esports. “Impact-nya pasti jelas, ya. Buat bahan latihan, terus bahan jam terbang juga. Karena kan di MPL itu nggak butuh skill doang, tapi mental juga. Jadi event-event offline kayak gini juga bisa ngelatih mental, dan siapa tahu juga bisa dilirik tim-tim esports,” tambahnya.

Sementara itu, di Tangerang, acara semakin meriah dengan kehadiran AE Annya, Brand Ambassador Alter Ego.

Tidak hanya menyapa fans, Annya juga ikut serta dalam fun match 1v1 bersama penggemar, menciptakan momen interaksi yang hangat.

“Biasanya nonton MPL di venue besar, kalau sekarang di sini bisa nonton dan berinteraksi bareng fans-fans Alter Ego,” ujar Annya.

Di Jakarta, Warmil Geng berhasil membuktikan dominasinya dengan keluar sebagai Juara 1, mengungguli Team VS yang harus puas di posisi kedua dan Champs di posisi ketiga.

Sejak awal, Warmil Geng tampil percaya diri dan menjadikan turnamen ini sebagai ajang pembuktian.

“Bagus sih buat pengalaman juga kan buat selanjutnya kayak MDL FL. Terus juga prize pool-nya lumayan gede kan. Semoga next season CBN bikin PP lebih gede lagi,” ujar salah satu pemain Warmil Geng.

Sementara itu di Tangerang, Roti Sari tampil konsisten sepanjang laga hingga akhirnya menyabet gelar Juara 1, setelah menundukkan Evos Global di posisi runner-up dan Ciputat MC di peringkat ketiga.

Dengan nada penuh percaya diri, Roti Sari menanggapi kemenangan mereka, “Nggak ada kesulitan sih. Kegampangan, kita terlalu jago,” ucap mereka sambil bercanda.

Rangkaian final di Jakarta dan Tangerang membuktikan bahwa CBN Championship Series S6 bukan sekadar turnamen perebutan gelar, tetapi juga wadah untuk membangun interaksi antara pemain, penggemar, dan komunitas.

Kehadiran para tim esports profesional juga semakin menguatkan atmosfer bahwa esports tidak hanya kompetisi, melainkan juga budaya dan komunitas yang terus berkembang.

Keseruan CBN Championship Series Season 6 belum berakhir. Rangkaian turnamen masih akan berlanjut di beberapa kota lainnya, yaitu:

• Tangerang & Bogor: 4–5 Oktober 2025

• Bandung & Semarang: 11–12 Oktober 2025

• Surabaya & Malang: 18–19 Oktober 2025

Daftarkan tim kamu sekarang melalui championship.cbn.id.