Juara Bertahan Harus Kandas! Ini Rekap Hari Pertama Grand Final MPL Season 4

MPL Season 4 sudah mencapai puncaknya di Grand Final. Acara yang berlangsung 2 hari di Tennis Indoor Senayan ini akan menjadi tempat penentuan siapakah yang akan menjadi juara di musim perdana menggunakan sistem franchise.
Lantas, bagaimanakah hasil di hari pertama di Grand Final MPL Season 4? Siapakah yang akan melaju ke babak selanjutnya?
Aura Esports Vs ONIC Esports

Aura Esports datang sebagai tim yang secara posisi lebih diunggulkan dalam pertandingan ini. Akan tetapi, kedua tim bisa dikatakan memiliki kemampuan yang sama setelah ONIC Esports menunjukkan perkembangan yang signifikan di minggu terakhir regular season.
Aura Esports di pertandingan pertama berhasil menunjukkan kemampuan menarik mereka dalam drafting, hampir semua hero milik ONIC Esports berhasil di-counter oleh Aura Esports.
Sayangnya, secara eksekusi, Aura Esports terlalu terburu-buru dalam melakukan pergerakan sehingga tidak mampu menghabisi ONIC Esports dengan cepat. Pada akhirnya ONIC Esports lah yang menjadi pemenang pertandingan pertama ini.
Di pertandingan kedua, seakan terbangun dari tidurnya, ONIC Esports berhasil menghancurkan para pemain dari Aura Esports. Tidak lebih dari 20 menit, Udil dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Aura Esports dan menjadi pemenang di pertemuan antar keduanya.
Alter Ego Vs Bigetron

Alter Ego, dengan Celiboy sebagai tumpuannya, berusaha untuk mengalahkan Bigetron yang menjadi peringkat keenam untuk melaju ke babak selanjutnya. Di atas kertas, performa Alter Ego memang sedang On Fire namun Bigetron sendiri menyimpan banyak kejutan.
Di pertandingan pertama, Alter Ego membuktikan kualitas mereka di atas kertas yang memang patut untuk ditakuti. Kekuatan sang pemain Celiboy dan juga kedua tank dari Alter Ego berhasil membuat Bigetron kewalahan, alhasil pertandingan pertama berhasil diamankan oleh Alter Ego.
Dalam ronde kedua, Bigetron berhasil membuat para pemain Alter Ego tersungkur dengan permainan super elegan dari Dreams dan kawan-kawan. Celiboy yang sayang sekali belum menunjukkan performa dirinya di pertandingan pertama harus menelan kekalahan.
Di ronde ketiga, seakan tersadar dari tidurnya, Alter Ego menunjukkan permainan khas mereka dan berhasil membuat para pemain Bigetron mulai kehilangan arah. Sekali lagi, kombinasi dua tank dan Celiboy menjadi kunci permainan dari Alter Ego untuk mengamankan ronde ketiga sekaligus memaksa Bigetron pulang.
EVOS Esports Vs Onic Esports

Walau di babak regular MPL Season 4 EVOS Esports mampu mengalahkan Onic Esports back to back alias dalam dua leg pertemuan, di babak playoff ini pertandingan berjalan jauh lebih ketat walau tetap dimenangkan oleh EVOS Esports dengan skor 2-1.
Pada game pertama, Onic Esports secara konsisten menekan Rekt dan tidak memberikan ruang untuk berkembang. Hal ini membuat EVOS Esports seperti pincang karena sumber damage terbesar merekatidak mampu berkembang.
Sementara para pemain Onic Esports mampu mengembangkan permainan dan akhirnya berhasil memetik hasil kemenangan di game pertama.
Lanjut ke game kedua, EVOS Esports bermain lebih galak dan kali ini Rekt mendapatkan ruang untuk mengembangkan permainannya.
Berbanding terbalik, Onic Esports justru bermain tertekan oleh rotasi EVOS Esports dan kegemilangan dari Wann menggunakan Harith. Hasilnya? EVOS Esports menyamakan kedudukan, 1-1.
Pada game penentuan, permainan kedua tim sangat ketat. Bisa dibilang, siapapun yang melakukan kesalahan maka akan dipunish habis-habisan.
EVOS Esports dan Onic Esports saling bergantian mengambil keunggulan objektif, sampai akhirnya dari kesalahan kecil dari para pemain Onic saat sudah memasuki late game berhasil dikonversi EVOS Esports untuk mengunci kemenangan.
RRQ Vs Alter Ego

Lanjut ke game semifinal upper bracket berikutnya, ada partai seru yang tersaji antara RRQ melawan Alter Ego.
Pada game pertama, Alter Ego langsung bermain menekan. Kegesitan Celiboy menggunakan Harith benar-benar tidak mampu dibendung para pemain RRQ. Ditambah lagi dengan tekanan yang kuat oleh Rmitchi di lane.
Sementara para pemain RRQ tidak mampu menahan tekanan dari Alter Ego dan gagal mengembangkan permainannya, hingga akhirnya harus mengakui keunggulan Alter Ego.
Lanjut ke game kedua, RRQ bermain lebih agresif dengan adanya Gusion yang digunakan Xin, serta support dari Rave yang menggunakan Xborg, ditambah Masha dengan damage besar di lane.
Sedangkan para pemain Alter Ego terlihat kurang memiliki hero dengan burst damage dan crowd control yang cukup untuk meredam agresivitas dari RRQ. Dengan cukup mudah, RRQ mengunci kemenangan untuk menyamakan kedudukan, 1-1.
Lanjut ke game penentuan, kedua tim bermain sama-sama ngotot! Bahkan partai ketiga menghasilkan catatan tersendiri dimana match berlangsung hingga lebih dari 30 menit.
RRQ pada early hingga mid game berhasil meraih keunggulan cukup jauh atas Alter Ego. Namun Maungzy dan kawan-kawan berhasil mengejar ketertinggalan ketika berkali-kali berhasil menculik pemain RRQ satu persatu.
Namun memasuki late game, RRQ kembaili bermain solid dan lebih aware dengan map ketika tidak ada pemain Alter Ego yang terlihat di map. Tekanan dan juga follow up ketika team fight serta kesabaran mengurung Alter Ego di high ground akhirnya menjadi kunci kemenangan RRQ atas Alter Ego di game ketiga.
Onic Esports vs Alter Ego

Lanjut ke match terakhir di hari pertama gelaran grand final MPL Season 4, ada Onic Esports yang bertanding melawan Alter Ego di lower bracket.
Pada game pertama, Alter Ego bermain dengan mengutamakan objektif gaming di early game. Walau tertinggal kill dari Onic Esports, para pemain Alter Ego menukar dengan mengambil objektif tower dengan pasti.
Onic Esports yang unggul kill, kelimpungan mendapati tower mereka digerogoti satu persatu. Bahkan akhirnya dalam teamfight, para pemain Onic tidak bisa menandingi Alter Ego. Hasilnya, Alter Ego mengunci kemenangan di game pertama.
Pada game kedua, Onic Esports melakukan perubahan mengejutkan dengan melakukan rotasi role dimana SaSa bermain sebagai support dengan Grock, dan Drian menggunakan Lunox.
Namun rotasi terssebut tidak mempengaruhi permainan dari Alter Ego. Dengan bermain lebih solid, Alter Ego akhirnya mengandaskan mimpi Onic Esports untuk mempertahankan gelar juara MPL dengan mengalahkan langsung 2-0.
Gelaran grand final MPL Season 4 akan lanjut ke hari kedua, 27 Oktober 2019 besok. Partai seru akan langsung tersaji yaitu el classico antara EVOS Esports melawan RRQ di babak final upper bracket.
Tim pemenang final upper bracket akan melaju ke babak grand final, menanti pemenang antara tim yang kalah di el Classico melawan Alter Ego yang sudah menanti di final lower bracket.