Hal Ini yang Jadi Penyesalan Terbesar Marsha di Esports, Tolak Tawaran Oura Gabung EVOS Lagi?
Marsha menyebutkan hal ini lah yang menjadi penyesalan terbesarnya di industri esports. Apakah ada hubungannya dengan menolak tawaran Oura gabung EVOS lagi?
Laki-laki yang punya nama asli Steven Kurniawan ini, memang jadi satu pemain legenda di industri esports, khususnya pada game Mobile Legends.
Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain yang membangun divisi Mobile Legends di tim RRQ. Belum lagi, berbagai prestasi yang pernah ia dapatkan selama menjadi pro player.
Sayangnya, karir Marsha di industri esports tak berlangsung lama. Ia pun kini sudah pensi, dan terbaru menjadi salah satu founders untuk tim esports bernama GPX.
Meskipun ia memiliki berbagai prestasi yang patut untuk dibanggakan, nyatanya dirinya sempat menyesalkan suatu hal. Ya, ia menyebutkan bahwa ada hal yang paling dirinya sesalkan di esports.
Penyesalan Terbesar Marsha di Esports
Dilansir dari potongan live streaming Marsha dan Oura yang diunggah kembali dalam YouTube Shorts oleh akun RKX CH31 dengan judul, “Story Wa penyesalan terbesar Marsha di esport,” mantan pemain RRQ ini mengaku dirinya punya penyesalan terbesar di esports.
Ia pun menceritakan momen di mana, dirinya saat itu dipanggil kembali oleh Oura untuk main di EVOS.
“Hal yang paling gue seselin di esports tuh, ini ko sebenarnya. Ada loh momen ketika, kan gue kan sudah keluar EVOS tuh ko. Sudah keluar EVOS, terus lu panggil gue lagi kan,” ceritanya ke Oura.
Mendengar cerita tersebut, Oura pun kembali mengingat momen itu.
“Oh iya, benar-benar, inget gue,” jawab Oura.
Laki-laki yang lahir pada 5 Oktober 1994 ini pun melanjutkan ceritanya. Ia mengatakan saat tawaran itu dilontarkan oleh Oura, posisi dirinya masih belum menjadi anggota dari Louvre.
“Buat main di EVOS kan. Sebelum gue di tim mana, itu gue belum masuk Louvre itu. Posisi tuh masih di EVOS guys. Cuman, si Eko panggil gue lagi main,” ceritanya lagi.
Sayangnya, tawaran dari Oura itu ia tolak.
“Habis itu gue (kayak), ‘nggak bisa ko, gue harus di louvre sekarang’,” jelas Steven ‘Marsha’ Kurniawan.
Penolakannya Itu Pun Kini Ia Sesali
Nyatanya, penolakannya terhadap tawaran Oura untuk balik lagi main di EVOS, ia sesali sekarang.
“Nah, itu gue nyeselnya,” tambahnya.
Ia menjelaskan, seandainya ia menerima tawaran Oura pada saat itu, mungkin dirinya bisa merasakan mengangkat piala M1 World Championship. Di mana, pada saat itu dimenangkan oleh EVOS Esports, dengan roster skuad WORLD.
“Kalau misalnya gue tetap komit nih, di EVOS bareng Eko. Kayaknya, gue merasakan piala M1 deh,” tutup Marsha.
Well, penyesalan memang selalu datang belakangan. Namun, prestasi yang sudah digaet oleh Marsha sendiri pun juga sudah banyak. Ia kini bahkan menjadi salah satu konten kreator terpopuler untuk game MLBB.
Buat kamu yang mau tahu informasi terbaru mengenai Esports, Hiburan, Anime, NFT, hingga Tekno, dirimu bisa langsung follow akun Instagram GGWP Media dengan username @ggwp_media ya!
