Live Draw fase regu dari M2 World Championship sudah selesai dan peta penyebaran tim telah terbentuk. Kedua perwakilan Indonesia tidak bisa dikatakan mendapat grup yang “mudah” di dalam kejuaraan dunia Mobile Legends ini.
Dibagi menjadi 4 grup, siapakah lawan dari perwakilan Indonesia? Grup manakah yang menjadi “grup neraka” dalam M2 kali ini? Yuk kita simak bersama-sama!
Setelah sempat ada kejadian unik di mana pada awal draw, RSG ditukar oleh Alter Ego yang terkena draw ke Grup D bersama RRQ Hoshi. Namun, pihak panitia memutarbalikkan keputusan itu kembali setelah istirahat.
Grup A yang berisi Burmese Ghouls dan RSG akan dilengkapi oleh Unique Deus Vult dari Rusia dan akan bertanding pada tanggal 18 Desember 2020 bersama dengan Grup B.
Juara dari MPL MY/SG yang tidak terkalahkan dalam liga tersebut akan bertemu dengan runner up MPL PH, OMEGA Esports dan juga Impunity Esports dari Kamboja.
Dalam MPL Invitational, Todak sayangnya tidak bisa menunjukkan taringnya karena harus tumbang di satu-satunya pertandingan mereka melawan Alter Ego Esports dengan skor 2-0. Bisakah pasukan dari Malaysia ini menjadi juara regu?
Seperti di atas, sempat terjadi pertukaran slot namun setelah dikembalikan, panitia menempatkan Alter Ego di Grup C karena 1 tim tidak boleh bertemu dengan pesaing lainnnya dalam negara yang sama.
Bren Esports, sang juara MPL PH akan bertemu dengan runner-up MPL ID yaitu Alter Ego Esports di dalam Grup C. Grup neraka ini akan dilengkapi dengan tim kuda hitam dari Jepang, 10s Gaming Frost yang mengejutkan dunia pada M1.
Seperti yang dijelaskan di atas, Grup D mengalami pertukaran tim namun mendapat pengembalian keputusan. Sekarang, runner up dalam MPL MY/SG, EVOS SG akan melawan RRQ Hoshi dan juga Dreammax dari Brasil di Grup D.
Di atas kertas, Grup D merupakan jalur mudah untuk RRQ Hoshi dengan berhasil menjadi juara MPL ID Season 6, namun kedua tim tidak boleh dianggap remeh dan siap menciptakan kejutan untuk Lemon dan kawan-kawan.
Berbeda dengan tahun lalu, fase regu akan dibagi menjadi 2 fase yang berbeda untuk mencari 8 peserta dalam fase playoff. Dengan dua hari dalam fase pertama, 4 grup akan bertanding dengan juara grup akan mendapat tiket langsung ke dalam fase playoff.
Akan tetapi, semua tim mempunyai kesempatan kedua untuk memasuki ke dalam playoff di M2. Dalam fase kedua, peringkat kedua dan ketiga dari masing-masing grup akan bertanding untuk meraih 4 tempat lagi.
Dengan Grup A akan bertanding dengan C; dan Grup B melawan dengan Grup D, peringkat kedua dari grup 1 akan melawan peringkat ketiga dari grup 2 begitu juga sebaliknya.
Setelah 8 tim sudah ditemukan, mereka akan dibagi dalam dua cabang. Empat tim yang menjadi juara regu akan bertanding di upper bracket sedangkan sisanya akan bertempur di fase lower bracket.
Bagaimana menurut kalian? Apakah fase regu ini bisa dilewati oleh kedua perwakilan Indonesia, RRQ Hoshi dan Alter Ego Esports?