Game 1: Alter Ego unggul atas RRQ Hoshi dengan skor 6-17 setelah berhasil menguasai turtle dan memenangkan war untuk Lord.
Game 2: RRQ Hoshi bangkit dan menang dengan skor 13-5 berkat serangan bertubi-tubi dari Hazle yang membuat mereka menyamakan kedudukan.
Game 3: RRQ Hoshi tetap dominan dan unbeatable, mengunci kemenangan dengan skor 18-4 setelah menciptakan jarak lebar dengan AE.
Dua coach lulusan Dota 2, Khezcute dan Xepher, bertemu di big match MPL ID S15 antara RRQ Hoshi melawan Alter Ego.
Kedua coach ini membawa hasil ajaib bagi tim mereka, sehingga bertemu di puncak klasemen.
Namun, hanya coach dan tim terbaik yang akan keluar sebagai pemenang. Recap-nya bisa dibaca di artikel ini.
Game 1 menunjukkan keunggulan tim di setiap bidang. RRQ cepat mengumpulkan kill, tapi AE juga lebih cepat mengambil objective.
Setelah menguasai 2 turtle, Alter Ego melesat meninggalkan RRQ berkat kontribusi Rinee dan Haizz.
War memperebutkan Lord berujung pada RRQ yang terkena wipeout. Base kosong RRQ langsung dijarah. Game berakhir dengan skor 6-17.
RRQ tak bisa berlarut menyesali game rate mereka. And that is what they did, dengan bermain mendominasi.
Game kedua berlangsung cepat dengan serangan bertubi-tubi dari RRQ ke kubu Alter Ego.
Maniac dari Hazle menutup perlawanan Alter Ego di skor 13-5. Penentuan pemenang berlanjut ke game ketiga.
Jaga momentum game sebelumnya, RRQ melanjutkan dominasi terhadap Alter Ego.
Mereka menciptakan jarak yang lebar dengan AE, dan menggerus semua objective di depan ata.
Dalam penyerangan ke base Alter Ego, triple kill Hazle mengunci kemenangan RRQ dengan skor 18-4.