Blacklist International maju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Twisted Minds di babak lower bracket KIC 2025.
Blacklist menggunakan 10% roster lokal, sementara Twisted Minds membawa banyak roster impor dari Tiongkok dan Jerman.
Hasil ini menunjukkan pentingnya percaya pada talenta lokal dalam pengembangan esports di Indonesia.
Blacklist International berhasil maju ke babak selanjutnya usai mengalahkan Twisted Minds di babak lower bracket KIC 2025.
Match ini merupakan duel antara dua jenis talenta. Blacklist menggunakan 10% roster lokal, sementara Twisted Minds asal Italia membawa banyak roster impor dari Tiongkok dan Jerman.
Dengan culture MOBA yang kuat, Blacklist International mampu menundukkan saingan kuatnya dengan skor yang lumayan ketat. Simak bahasannya di bawah ini.
4 game pertama berlangsung sangat sengit. Terjadi jual-beli serangan antara Blacklist International dengan Twisted Minds.
Match berjalan cukup imbang, dimana kedua tim saling bergiliran merebut kemenangan game.
Satu hal yang cukup menarik, Blacklist biasanya menang cepat di angka 11 menit, sementara Twisted Minds harus berjuang keras sampai hampir mencapai Tempest Dragon untuk bisa mencuri game.
Pesannya sudah jelas: Blacklist International mengincar mental Twisted Minds. Game kelima dimenangkan dengan lebih cepat lagi, 10 menit saja.
Tak mau menyerah begitu saja, Twisted Minds menjalankan last stand mereka di game keenam. Tapi genap di menit ke-20, pertahanan mereka pun runtuh dan Twisted Minds harus pulang duluan.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Blacklist International sudah ada di jalan yang tepat untuk mengembangkan talenta mereka sendiri.
Scene esports HOK di Asia Tenggara didominasi oleh pemain Malaysia, khususnya keturunan Tiongkok yang sudah lebih familiar dengan game ini di server originalnya.
Ini berbeda dengan Filipina yang harus membangun scene mereka dari nol. Namun, dengan kultur gamer-nya yang MOBA-sentris, transisi ke HOK berjalan sangat smooth.
Ini patut menjadi pelajaran bagi tim-tim HOK di Indonesia, untuk lebih percaya pada pemain lokal. Percaya saja tidak cukup, karena tim harus berinvestasi pada potensi mereka lewat laihan intens.
Blacklist International akan bertemu dengan Alpha Gaming di babak semifinal lower bracket KIC 2025, tanggal 29 November pukul 15:00 WIB.