Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Menurut Antimage, IESF 2022 Punya Lebih Banyak Musuh yang Kuat Bagi Indonesia

Maxhill yang lebih dikenal dengan nama Antimage mengatakan kalau sebenarnya, IESF 2022 jauh lebih sulit dibandingkan dengan tahun 2023 ini.

Mantan EXP Laner dari tim macan putih EVOS Legends tersebut berpendapat kalau sebenarnya, tahun lalu punya lebih banyak tim Asia Tenggara yang kuat-kuat.

IESF 2023 divisi MLBB sendiri berlangsung sejak tanggal 29 Agustus dan telah berakhir dengan kemenangan dari timnas Filipina yang diwakili AP.Bren.

Menurut Antimage, IESF 2022 Lebih Sulit Bagi Tim Indonesia

Sumber: YouTube Maxhill Antimage

Lewat sebuah livestream yang ia lakukan di kanal pribadinya, Maxhill Antimage, pemain bernama asli Maxhill Leonardo ini menyampaikan pendapatnya tentang IESF.

Pada tahun 2022 lalu, tim MLBB dari Filipina dan Kamboja sempat menjadi musuh yang tangguh untuk dikalahkan oleh timnas merah putih.

Meski begitu, terlihat kalau di tahun 2023 ini, tidak terlalu banyak perwakilan dari Asia Tenggara yang ikut meramaikan kejuaraan kelas dunia ini.

Negara-negara ASEAN yang ikut pada IESF tahun ini hanya ada 2, yaitu timnas Indonesia dan Filipina saja.

ASEAN jadi poros utama kekuatan MLBB

Kemenangan Indonesia di IESF 2022

Menurut Max, absennya pemain-pemain kuat dari Asia Tenggara ini jadi alasan kenapa ia berkata kalau IESF 2022 terasa lebih sulit bagi tim merah putih.

“Makin banyak negara ASEAN makin susah guys, gua akuin,” ujar Max pada livestreamnya tersebut.

Memang, pada tahun 2022 lalu, tim dari Asia Tenggara berhasil mendominasi kejuaraan dan jadi rintangan besar bagi tim merah putih.

Meskipun sulit, tapi timnas Indonesia yang kala itu diwakili oleh EVOS Indonesia tetap berhasil memenangkan kejuaraan dan menjadi juara untuk kedua kalinya.

IESF 2023 berakhir duka

IESF

Ketika artikel ini ditulis, IESF 2023 cabang MLBB telah usia dan mereka telah menunjuk siapa yang berhak jadi juara dunia untuk tahun ini.

Berhasil menang dengan skor 1-3, timnas Filipina berhasil menggulung tim Indonesia yang diwakili oleh Bigetron Alpha.

Meskipun berhasil memenangkan game pertama dengan skor tipis 22-21, ternyata Indonesia gagal membawa pulang piala dunia untuk kali ketiga.

Filipina yang diwakili oleh tim AP.Bren memang bermain cukup agresif dan mampu mendominasi game kedua hingga game terakhir.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan video game, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us