Indonesia Vs Filipina, Siapakah Negara Tekuat di Mobile Legends?

Persaingan kedua negara memang sempat terlihat cukup jomplang di tahun-tahun awal scene Mobile Legends berkembang, Indonesia cenderung tertinggal di start.

Hal ini terlihat dari MSC 2017 dan MSC 2018, di manaa dari dua musim turnamen tingkat SEA ini digelar tidak satu pun tim Indonesia berhasil lolos ke partai final. Prestasi terbaik tim Indonesia hanya berada di posisi ketiga.

Tahun berikutnya hasil yang terlihat sangat jauh berbeda, kalau diibaratkan balapan di tahun 2019 ini Indonesia sudah menggunakan cheat NOS unlimited. Bagaimana bisa Indonesia yang di dua tahun sebelumnya tidak pernah berhasil mengirimkan timnya lolos ke final di tahun ini membabat habis seluruh slot final turnamen internasional.

Dimulai dari MSC 2019, Indonesia berhasil mencatatkan all Indonesian finals pertamanya dengan meloloskan ONIC dan Louvre ke babak Finals. ONIC keluar sebagai juara MSC setelah menang 3 – 0 atas rival senegara mereka.

Lalu berlangsunglah M1 atau MLBB World Championship yang pertama. Pada gelaran ini lagi-lagi all Indonesian finals tercipta, dua nemesis abadi asal Indonesia bertemu di partai final M1, yaitu RRQ dan EVOS. EVOS sukses mencatatkan namanya sebagai tim yang menyandang gelar juara dunia Mobile Legends pertama.

Indonesia juga kembali mendapatkan slot final di SEA Games 2019. Sayangnya tim Indonesia harus puas hanya mendapatkan medali perak setelah kalah dari Filipina di partai puncak.

Dominasi Indonesia berlanjut di tahun berikutnya, meskipun MSC ditiadakan dan M2 diundur ke awal tahun 2021, Indonesia tetap berhasil mendominasi slot final di turnamen baru bertajuk MPL Invitational.

Dari 2 gelaran MPL Invitational yang diselenggarakan di tahun 2020, Indonesia sukses mengamankan 2 slot final. Bukan hanya itu, RRQ dan Alter Ego juga sukses menjadi juara setelah menang di masing-masing final.

Dominasi slot final untuk Indonesia baru terhenti di tahun 2021. Gelaran M2 World Championship di awal 2021 dan MSC 2021 di bulan juni, Indonesia gagal meloloskan 1 pun wakil ke partai final padahal saat itu RRQ Hoshi dan Alter Ego merupakan 2 tim yang cukup disegani.

Untungnya Indonesia berhasil menutup persaingan ini untuk sementara dengan hasil yang manis. Pada MPL Invitational 2021, Indonesia kembali berhasil mengamankan 1 slot final atas nama ONIC Esports. Tim yang dipimpin Drian ini juga sukses mengamankan gelar juara MPLI 2021 setelah mengalahkan tim asal Filipina

• Total slot final: 8 slot final
• All Indonesian finals: 3
• Winners: 5 (MLBB World Championship x1, MSC x1, MPLI x3)
• Runner-up: 3 (MLBB World Championship x1, MSC x1, SEA Games x1)

Yaps, sekarang mari kita bahas nemesis abadi Indonesia, yaitu Filipina. Filipina di awal Mobile Legends berkembang langsung menjadi kiblat scene Mobile Legends di Asia Tenggara.

Mereka cukup dominan di dua tahun pertama gelaran MSC, yaitu 2017 dan 2018 Filipina sukses mengamankan 3 dari total 4 slot final. Sayangnya tim asal Filipina kehilangan gelar MSC 2017 yang kala itu dimenangkan IDONOTSLEEP asal Thailand.

Memasuki 2019 Filipina justru sedikit meredup, pada tahun ini prestasi mereka di Mobile Legends menurun cukup drastis. Untungnya mereka menutup 2019 dengan cukup manis setelah mengalahkan Indonesia di perebutan medali emas SEA Games 2019.

Tahun berikutnya pun Filipina juga masih kurang beruntung, di tahun 2020 mereka hanya mendapatkan 1 slot final, mereka juga gagal mengamankan gelar di tahun ini.

Kebangkitan Filipina baru terjadi di gelaran M2 Mobile Legends, mereka berhasil mengamankan 1 slot final sekaligus gelar juaranya setelah mengalahkan tim asal myanmar di final M2 World Championship.

Beberapa bulan kemudian Filipina malah kembali mendominasi diajang MSC 2021, mereka meloloskan 2 tim mereka ke partai final, yaitu Execeration dan Blacklist International. Partai all philipinas finals ini berhasil dimenangkan oleh Execeration.

Selain itu mereka juga kembali mendapatkan 1 slot final di MPL Invitational 2021, sayangnya mereka harus hanya menjadi runner up setelah Blacklist International dikalahkan oleh ONIC Esports.

• Total slot final: 9 slot final
• All Philipinas finals: 2
• Winners: 4 (MLBB World Championship x1, MSC x2, SEA Games x1)
• Runner-up: 5 (MSC x3, MPLI x2)

Dari data di atas bisa kita lihat kedua negara punya hasil yang cukup berimbang, Indonesia berhasil mengumpulkan partai all Indonesian finals dan gelar juara lebih banyak, sedangkan Filipina berhasil mendapatkan slot final dan gelar runner-up lebih banyak di Mobile Legends.

Jadi kalo menurut kamu siapa yang menang di adu data Indonesia Vs Filipina untuk scene Mobile Legends kali ini, Sob?