Dalam game terkenal Mobile Legends, ada istilah hero core yang merupakan pemain inti tim agar bisa membawa timnya memperoleh kemenangan.
Core adalah role terpenting dalam game ini, karena dialah yang menjadi lini serang dalam tim.
Meski begitu, selalu ada kebiasaan buruk user core di Mobile Legends yang seringkali membuat tim kalah.
Posisi core dalam game Mobile Legends memang sangat populer, sehingga banyak player yang ingin mengisi posisi ini.
Di lain sisi, kebiasaan buruk para user core juga tidak bisa dianggap remeh. Berikut beberapa kebiasaan aktivitas buruk user core yang harus dihindari:
Banyak pemain atau pemain solo rank yang tidak terlalu menguasai hero memaksakan tetap menggunakannya dalam permainan.
Tindakan memilih hero sesuka hati ini nyatanya bisa merugikan banyak pihak. Menggunakan hero yang tidak dikuasai bisa berpotensi sering melakukan kesalahan.
Mendapat kill dalam game Mobile Legends memang hal biasa, namun akan berdampak buruk jika terlalu berlebihan sampai memaksakan keadaan demi mendapatkannya.
Jika player terus memaksa lalu berujung terbunuh, maka torehan gold yang ia dapatkan bisa berpindah ke lawan.
Ini merupakan kebiasaan buruk user core yang sering dilakukan para player core. Merasa sudah paling hebat, kuat dan sempurna, kebanyakan pemain core sering mengabaikan map.
Padahal dengan memperhatikan map, player bisa melihat kelima lokasi dimana lawan berada.
Kebiasaan ini tergolong yang paling sering terjadi, padahal bisa berakibat cukup fatal.
Dengan tidak melakukan banned hero Meta, maka kamu dan rekan tim bisa mengalami kekalahan.
Poin ke lima ini juga menjadi kebiasaan buruk yang sering dilakukan user core. Ini biasa terjadi ketika player merasa sudah nyaman ketika farming dan perang.
Kondisi terlalu nyaman ini bisa membuat pemain jadi tidak fokus dan tidak menjalani objektif tower.
Inilah 5 kebiasaan buruk user core yang sering terjadi dalam game Mobile Legends yang harus dihindari.
Tidak fokus dan menggampangkan permainan, justru bisa membuat keadaan jadi berbanding terbalik hingga membuat kekalahan diri beserta tim.