Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
inYourdreaM telah kembali ke scene Dota 2 dan langsung membuat gebrakan. (Dok. GGWP)
inYourdreaM telah kembali ke scene Dota 2 dan langsung membuat gebrakan. (Dok. GGWP)

Intinya sih...

  • inYourdreaM kembali ke Dota 2 bersama tim Rekonix untuk tampil di turnamen internasional APAC Predator League 2026.

  • Alasan inYourdreaM kembali ke Dota 2 adalah karena passion pada game tersebut dan peluang untuk lolos ke event besar seperti Esports World Cup.

  • inYourdreaM mengamati perkembangan signifikan dari scene Dota 2 sejak kepergiannya, dengan perhatian khusus pada pemain dari Filipina dan tantangan di Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu legenda Dota 2 Indonesia, inYourdreaM, akhirnya kembali ke scene game yang membesakan namanya, dengan cara yang mengagumkan.

Bersama tim barunya Rekonix, ia memastikan diri untuk tampil di turnamen internasional APAC Predator League 2026 Januari mendatang.

IYD sempat menghabiskan waktu di game Honor of Kings bersama Dominator Esports. Namun, kariernya di game MOBA mobile itu terhitung singkat.

Pada bulan Juli 2025, ia bergabung dengan tim Rekonix dan langsung menyabet beberapa titel impresif. Mereka berhasil menjadi juara beruntun EPL World Series SEA dari season 7 sampai 9.

Apa sih yang membuat inYourdreaM kembali ke Dota 2 setelah menghabiskan beberapa waktu di game lain?

In Article GGWP_.png


Alasan inYourdreaM kembali ke Dota

inYourdreaM bersama tim Rekonix bertanding di grand final Dota 2 APAC Predator League 2025 regional Indonesia. (Dok. GGWP)

Usai kemenangan Rekonix atas Veroja di Indonesia Finals APAC Predator League 2026, inYourdreaM menjelaskan alasannya kembali ke scene Dota 2.

"Yang bikin balik lagi ke Dota? Sebenernya karena passion juga sih," jawab IYD.

Rasa cintanya pada Dota, sekaligus dengan semakin berkembangnya scene Dota 2 berkat turnamen Esports World Cup, membuat IYD kembali ke game yang membesarkannya itu.

"Passion dan chance buat lolos ke event gede kayak EWC itu makin tinggi. Jadi makanya gua prefer buat comeback (ke Dota)," jelasnya.

Perubahan di scene Dota 2 sejak kepergian IYD

Tim Rekonix melakukan briefing sebelum pertandingan melawan Veroja. (Dok. GGWP)

inYourdreaM juga mengamati perkembangan signifikan dari scene Dota 2 sejak kepergiannya.

"Secara global sih, di SEA mungkin makin strong. Especially payer-player dari Filipina karena regenerasi player-nya banyak," ujar IYD yang me-mention tim KUKUYS, Execration, dan Team Nemesis sebagai ancaman di New Delhi nanti.

"Kalau untuk di Indonesia ya masih biasa-biasa aja ya, karena kita juga salah satu tim yang baru banget dibikin jadi jalan masih panjang," lanjutnya.

inYourdreaM bersama tim Rekonix dan Veroja akan bertanding di APAC Predator League 2026 pada tanggal 9-11 Januari 2026 di New Delhi, India.

FAQ

inYourdreaM dan tim Rekonix. (Dok. GGWP)

  • Siapa nama asli dan asal-usul inYourdreaM?
    Nama asli Inyourdream adalah Muhammad Rizky Anugrah. Ia berasal dari Indonesia dan lahir pada 7 Oktober 1997.

  • Apa yang membuat inYourdreaM terjun ke dunia esports?
    Sejak kecil, ia bercita-cita menjadi pemain sepak bola, namun kemudian beralih ke dunia game dan esports saat duduk di bangku SMA.

  • Game apa saja yang pernah dimainkan inYourdreaM secara profesional?
    inYourdreaM dikenal luas sebagai pemain profesional Dota 2, khususnya di posisi midlaner. Pada tahun 2024, ia memutuskan untuk beralih ke skena kompetitif Honor of Kings, dan akhirnya kembali ke Dota 2 di tahun 2025.

  • Apa saja tim esports yang pernah diperkuat oleh inYourdreaM?
    Ia memiliki karier yang panjang dan telah memperkuat banyak tim, antara lain: Fnatic, BOOM ID, TNC Tigers, EVOS Esports, T1, Nigma Galaxy SEA, Army Geniuses, dan saat ini bergabung dengan REKONIX sejak Juli 2025.

  • Apa pencapaian terbesar inYourdreaM selama berkarier di esports?
    inYourdreaM dikenal sebagai salah satu midlaner terbaik di Asia Tenggara dan telah mengumpulkan total hadiah lebih dari $100.000 selama kariernya. Meski begitu, ia belum pernah tampil di turnamen Dota 2 terbesar, The International.

Editorial Team