Crowd Control atau CC pada Mobile Legends jadi sangat krusial. Sebab, CC ini merupakan kemampuan untuk melakukan kontrol dan memberikan efek tertentu sehingga menyulitkan lawan.
Hampir semua hero di Mobile Legends memiliki CC. Tidak hanya hero roamer atau tank yang memang tugas utamanya memanfaatkan CC Mobile Legends. Untuk memahami apa saja jenis jenis Crowd Control CC di Mobile Legends, simak ulasannya di bawah ini.
Stun merupakan jenis Crowd Control (CC) di Mobile Legends yang menghentikan musuh untuk bergerak, menyerang, atau menggunakan keterampilan selama beberapa waktu.
Ketika terkena efek Stun, hero atau musuh akan terpaku di tempatnya.Sehingga, membuatnya rentan terhadap serangan dari tim lawan.
Stun sering dihasilkan dari kemampuan hero tertentu atau dari efek item dalam permainan. Dalam Mobile Legends, Stun dapat menjadi kunci untuk memenangkan pertarungan dengan memungkinkan tim mengambil keuntungan tersebut.
Penggunaan Stun yang tepat mampu mengubah dinamika pertempuran dan membalikkan keadaan menjadi keuntungan tim.
Slow memiliki efek dalam mengurangi kecepatan gerakan musuh yang terkena. Saat musuh terkena Slow, maka akan bergerak lebih lambat dari biasanya. Dengan begitu, tim lebih mudah mengejar atau menjauhi mereka sesuai kebutuhan strategi.
Efek Slow sering digunakan untuk mengontrol pergerakan lawan dalam pertempuran. Nantinya, tim dapat mengatur posisi atau mempersiapkan serangan dengan lebih baik.
Hal Ini dapat jadi elemen penting dalam mengendalikan area atau memastikan musuh tetap dalam jangkauan serangan. Dalam pertempuran tim, Slow digunakan secara efektif untuk memperlambat serangan lawan dan memberikan keunggulan taktis kepada tim sendiri.
Immobilize membuat musuh tidak dapat bergerak atau menggunakan skill selama beberapa waktu. Efek ini memberikan keuntungan besar bagi tim dalam mengatur posisi dan membidik musuh lebih mudah.
Karakter yang mampu melakukan Immobilize, seperti dengan skill stun atau root, memiliki peran penting dalam pertempuran. Sebab, mereka dapat membatasi gerakan lawan secara efektif.
Contoh skill yang menyebabkan Immobilize adalah stun dari hero seperti Aurora atau root dari hero seperti Selena. Penggunaan Immobilize dengan tepat dapat membantu tim memenangkan pertarungan.
Knock Up atau Knock Back menghasilkan efek mengangkat musuh ke udara (Knock Up) atau mendorong mereka ke belakang (Knock Back). Saat terkena efek ini, musuh kehilangan kendali atas karakternya.
Kondisi ini memberikan keunggulan taktis bagi tim yang menggunakan efek tersebut. Baik untuk menghindari serangan musuh atau untuk mengejar maupun mengisolasi lawan yang terkena.
Knock Up atau Knock Back juga dapat digunakan secara strategis untuk menggeser posisi musuh ke arah yang diinginkan. Efeknya dapat menciptakan peluang bagi tim untuk menyerang atau mengontrol wilayah.
Silence menghalangi lawan untuk menggunakan skill. Ketika terkena efek Silence, hero lawan tidak dapat memicu atau menggunakan keterampilan dalam periode waktu tertentu.
Hal ini dapat mengubah dinamika pertempuran dengan mengurangi kemampuan hero lawan. Tujuannya untuk merespons atau mengatasi situasi dengan keterampilan mereka.
Silence sering digunakan untuk membatasi mobilitas dan kemampuan serangan lawan. Kondisi itu memberikan keunggulan taktis bagi tim yang memanfaatkannya.
Dalam strategi permainan, penggunaan Silence dapat memungkinkan untuk mengunci hero lawan dalam posisi rentan. Bahkan, dapat menutup kemampuan lawan untuk melarikan diri atau mengcounter hero sekutu.