Eksperimen Kocak JessNoLimit, 1 Mythic vs 5 Master Mobile Legends

JessNoLimit memang sudah lama berpisah jalan dengan EVOS Esports namun eks-pro player yang satu ini tetap menunjukkan eksistensinya dengan terus berkaya melalui kanal YouTube pribadinya. Terakhir dia berhasil membuat rekor dengan mencapai jumlah subscriber sebanyak 10 juta.

Selain itu juga konten yang disajikan oleh JessNoLimit juga bisa dibilang cukup menghibur. Banyak sekali tips dan trick serta guide bermain yang dia kemas secara menarik dan bisa membuat orang tidak bosan menontonnya, serta yang terpenting seluruh penontonnya paham dengan apa yang dia sampaikan.

Baru-baru ini dia telah mengunggah sebuah video eksperimen, bukan eksperimen build atau guide cara bermain sebuah hero. Melainkan sebuah eksperimen bagaimana satu orang dengan rank tinggi yaitu Mythical Glory berhadapan dengan lima orang yang memiliki rank master.

Dalam video ini pertama dia mencoba untuk mengajak pemain dari regional Indonesia, namun dia urungkan karena para pemain di regional Indonesia terkenal sangat toxic.

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengganti region dan mencoba mengajak para pemain dari Fillipina. Serta dia juga menjanjikan untuk memberikan skin Epic kepada pemain yang bisa mendapatkan MVP pada pertandingan ini.

Dengan menggunakan Gusion dia memulai eksperimen 1 vs 5 nya ini. Lawan yang dia hadapi menggunakan Chou, Alucard, Cecilion, Dyroth dan juga Lesley.

Kendati bermain 1 lawan 5, pertandingan tetap berlangsung berat sebelah. Jess menunjukkan kualitasnya sebagai mantan pro player serta pemain yang pernah bertengger di leaderboard top global.

Namun pada pertandingan ini Jess juga merasa sedikit tidak puas, karena lawan yang dihadapi berbeda region maka lag selalu menjadi masalah utama bagi para lawannya.

Dia juga menungkapkan perbedaan mendasar tentang orang yang memiliki rank Mythic dengan Maste. Selain berbeda skill, orang yang memiliki rank Master juga cenderung tidak peduli dengan kualitas koneksi yang mereka miliki.

Hal tersebut yang Jess ungkapkan dan menurut dia itu menjadi masalah utama kenapa skill para pemain dengan rank Master tidak pernah meningkat.