Jonathan Liandi Minta Maaf soal Dugaan Sindir Branz di Live Stream
Beberapa streamer Mobile Legends di Indonesia sedang mendapat kritik usai diduga menyindir EVOS Branz secara berlebihan.
Sejak hasil buruk SEA Games 2023, pro player goldlane dengan nama asli Jabran Bagus Wiloko itu memang kerap mendapat kritik.
Namun baru-baru ini, kritik yang dilontarkan kepada Branz diduga sudah terlalu berlebihan. Nama Jonathan Liandi pun jadi sasaran.
Jonathan Liandi Minta Maaf soal Dugaan Sindir Branz
Dalam beberapa hari terakhir, warganet meramaikan kolom komentar para streamer untuk mengkritik statement mereka soal Branz.
Ini diduga bermula dari komentar mantan pro player, Spade, yang menyebut warganet dan streamer sudah berlebihan dalam menghujat sang goldlaner.
Bukan hal asing bila streamer memberikan komentar mereka soal performa pro player ketika melakukan restream sebuah pertandingan.
Namiun dalam kasus Branz kali ini, mereka dinilai Spade sudah berlebihan. Jonathan Liandi sebagai salah satu streamer ternama pun jadi sasaran warganet.
Menanggapi hal tersebut, mantan pro player EVOS ini minta maaf jika komentarnya terhadap Branz selama ini sudah menimbulkan kegaduhan.
“Gua dapet banyak kritikan. Gue respect kalian yang nonton kita pas nobar turnamen, gue mau minta maaf kalau memang telah membuat kegaduhan seperti ini,” ucapnya dalam video Empaction yang diunggah Selasa (27/6/2023).
Di saat yang sama, pemilik nickname Emperor ini mengapresiasi segala kritik yang ditujukan padanya. Ia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk penggemar.
“Kritikan itu gue perlu lah untuk memperbaiki diri. Thank you banget guys, gue minta maaf semoga kedepannya lebih baik dan fokus. Kalian nontonnya bisa enjoy juga,” tambahnya.
Bantah Punya Masalah Personal dengan EVOS Branz
Meski begitu, Jonathan Liandi membantah tudingan warganet yang menyebut ia memiliki masalah personal dengan EVOS Branz.
Ayah satu anak ini memastikan ia selalu mengkritik Branz dari segi performa saat turnamen, bukan sisi personal dari sang pro player.
“Personal itu kalau misalnya udah ngehujat di luar performa. Sedangkan yang gua bahas selalu performa, gak pernah menghujat body shaming dan isu pribadi,” jelas Jonathan Liandi.
“Kalau dia main bagus pun di dewa-dewakan. Di empeshow pas di SEA Games kita semua setuju Branz karena pada saat itu dia sedang di puncak performanya,” tambahnya.
Jonathan Liandi pun merasa wajar jika Branz menjadi sorotan karena ia berada di tim besar dan beberapa kali mengikuti turnamen besar di pertengahan tahun ini.
Ikuti terus informasi terbaru dan terupdate seputar game, esports, dan pop culture di GGWP.ID!
