ONIC Esports pernah catatkan sejarah sebagai tim yang tak pernah alami kekalahan di gelaran MPL pada Season 3. Tim ONIC pada saat itu dikenal dengan sebutan Kage.
Para Kage terdiri dari: Julian Ardiansyah ‘Udil’, Teguh Imam Saputra ‘Psychoo’, Maxhill leonardo ‘Antimage’, Adriand Larsen ‘Drian’, dan Lu Khai Bean ‘SaSa’.
Kelima pemain sangat mendominasi skena Mobile Legends pada saat itu. Prestasi yang dihasilkan ONIC terbilang mentereng dari kejuaraan dalam dan luar negeri. Antara lain seperti:
Dikutip kumparan.com (16/8/2021) pemilihan nama Kage terinspirasi dari kelima pemain yang gemar menggunakan nickname nama-nama Kage dari anime Naruto.
Seperti Hokage, Mizukage, Raikage, Tsuchikage, dan Kazekage. Dikutip dari Jurnal Otaku Indonesia, Kage merupakan kumpulan orang-orang terkuat di desa dalam anime Naruto.
Jika melihat peforma para pemain ONIC Esports ketika itu, tidak salah memang. Kelima pemain dikenal sangat unggul dari sisi gameplay dan mekanik.
Sebut saja SaSa yang populer karena menguasai hero Marksman, sehingga banyak yang menyandingkan dirinya setara dengan Tuturu ‘Sang Raja’ Marksman dari RRQ Hoshi.
Kemudian ada nama Antimage, dari sisi mekanik, dia adalah pemain offlaner terbaik. Jangan lupakan Physcoo, sang tanker yang dapat mengawal rekan-rekannya.
“Enggak ada strategi khusus, tapi latihannya memang keras banget,” ujar Udil, saat ONIC tampil di final Piala Presiden 2019, mengutip laman kumparan.com (16/8).
Di pertengahan tahun 2020, Udil mengejutkan banyak pihak dengan pindah ke tim Alter Ego Esports. Tidak lama selepas kepergian Udil, Antimage dan Psychoo pun menyusul.
Tepatnya pada akhir tahun 2020, Antimage ke EVOS Esports dan Psychoo ke RRQ Hoshi. Saat itu, haya SaSa dan Drian sebagai anggota Kage yang tersisa.
Namun, tersiar kabar jelang bergulirnya MPL MY 2021. SaSa memutuskan untuk pulang kampung ke negera asalnya, Malaysia, dan memilih bergabung dengan Team SMG.
Praktis, hanya tinggal Drian di ONIC sekarang ini. Ia berjuang bersama timnya saat ini untuk mengarungi musim MPL Season 8.
Boleh dikatakan, cerita para Kage hanya tinggal kenangan bersama kisah indah yang ditorehkan berwujud prestasi yang diraih.
Kini para mantan Kage sudah siap mengukir prestasi dengan tim barunya. Tapi tidak salah untuk mengingat betapa kuatnya dominasi mereka saat itu, yang terekam dalam sejarah skena Mobile Legends Indonesia.