Kairi Sulit Memainkan Meta Assassin Sekarang, Benarkah?

23 Apr 2024, 16:30 WIB

Pemain jungler ONIC Esports, Kairi, berbagi pandangannya tentang penggunaan META Assassin dalam META saat ini, termasuk alasan memilihnya saat melawan Geek Fam di MPL ID S13 pekan 5.

Kairi memilih Lancelot dalam game kedua, tetapi meskipun menjanjikan, tidak membawa kemenangan. Namun, keputusan menggunakan Fanny dalam game ketiga membawa kemenangan bagi ONIC Esports dengan KDA 10/1/0.

Ini bukan kali pertama mereka menggunakan Assassin META ini, sebelumnya sukses mengalahkan Bigetron Alpha dengan strategi yang sama. Kairi, yang dikenal sebagai pemain Assassin handal, memberikan pandangannya tentang penggunaan META saat ini yang dominan oleh Tank jungler.

Kairi Sulit Memainkan Meta Assassin

“Memang cukup sulit (bermain Assassin dalam META saat ini), tetapi masih memungkinkan dengan dukungan dari tim,” katanya.

Ketika melihat ONIC Esports memilih hero-hiro Assassin jungler untuk Kairi di MPL ID S13, meskipun sulit untuk memainkan peran itu dalam META saat ini, menjadi pertanyaan menarik.

Ternyata, keputusan ini didorong sepenuhnya oleh permintaan dari pelatih tim, Coach Yeb dan Adi, sebagai pelatih kepala dan analis ONIC. Menariknya, Kairi sendiri tidak pernah meminta untuk menggunakan hero-hero tersebut.

Hal ini menyoroti dinamika kompleks di balik keputusan tim dalam dunia esports, di mana strategi dan taktik seringkali lebih dipengaruhi oleh pengamat profesional daripada keinginan langsung dari para pemain.

Ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran pelatih dalam membimbing dan mengarahkan tim untuk mengambil keputusan yang optimal demi kinerja terbaik dalam pertandingan.

“Saya tidak terlalu yakin mengapa saya diminta untuk bermain sebagai Assassin, karena Coach Yeb dan Adi yang menentukan draftnya. Mungkin mereka merasa bosan dengan strategi Tank jungler yang selalu digunakan sebelumnya,” ucap Kairi, mantan jungler ONIC PH.

“Ketika proses draft, saya hanya diam dan mematuhi instruksi tim. Berbeda dengan reaksi Kiboy,” tambahnya.