Pilih RRQ Atau Alter Ego? Kapten Burmese Ghouls Ingin Menghadapi Keduanya

Kapten Burmese Ghouls di M2, Ace, mengungkapkan jawaban menarik ketika ditanyakan apakah lebih ingin bertemu antara RRQ atau Alter Ego di M2.
Dirinya mengungkapkan bahwa dia ingin berhadapan melawan keduanya. Tidak memilih salah satu, melainkan bertemu dengan keduanya.
Adapun alasannya tidak lepas dari sejarah dimana ACE bersama Burmese Ghouls tidak pernah bertemu dengan tim asal Indonesia di gelaran turnamen Internasional Mobile Legends.
Pernyataan tersebut disampaikan ACE kepada penulis saat sesi interview yang berlangsung melalui aplikasi conference online.
Burmese Ghouls Ingin Bertemu Tim Indonesia di M2

Ketika penulis menanyakan antara memilih melawan RRQ atau Alter Ego, sang kapten Burmese Ghouls mengatakan bahwa tidak bisa memilih dan justru ingin menghadapi keduanya.
“Kami ingin bertemu keduanya karena kami tidak pernah bertemu di berbagai turnamen. Dan jika bertemu mereka, kami akan berusaha memberi yang terbaik.” kata ACE.
“Saya tidak punya jawaban jika harus memilih salah satu, sesungguhnya kami ingin bertemu keduanya, karena mereka adalah yang terkuat.” jelasnya.
Waspada Unique Deus di Grup Stage

Untuk grup stage sendiri dimana Burmese Ghouls akan menghadapi RSG dan Unique Deus, ACE mengatakan sangat mewaspadai Unique Deus.
Adapun ACE mengatakan bahwa faktor buta akan permainan tim asal Rusia tersebut menjadi alasannya.
“Mereka dari Rusia. Kami tidak begitu tahu playstyle mereka. Jadi kami harus sangat berhati-hati dengan mereka.”
Sudah Skrim Untuk Baca Strategi dan Pemanasan

Sebagai persiapan, ACE mengatakan sudah menjalani skrim dengan beberapa tim, belum semua. Adapun yang diingat oleh ACE adalah 10s dan EVOS SG.
“Ya dengan beberapa tim, belum semua. 10s, EVOS SG”. Tutur ACE.
Tujuan mereka skrim, dikatakan oleh ACE, adalah untuk mempelajari lawan, sekaligus untuk pemanasan bagi tim itu sendiri sebelum menghadapi panggung turnamen yang sebenarnya.
“Skrim juga untuk membantu mengenal tim lain seperti cara mereka bermain dan bagaimana mereka laning. Kamu bisa mempelajari banyak. Dan juga untuk pemanasan untuk tim sebelum turnamen.” kata ACE. “Jadi kita akan lebih siap menjalani turnamen dengan skrim sebelum turnamen.” lanjutnya.
Yakin dengan Menganalisa Permainan Musuh Sekaligus Menerapkan Gameplay Sendiri
Dalam bertanding nanti, ACE yakin dengan menganalisa permainan musuh yang akan dilawan, atau istilahnya mempersiapkan strategi dan counter. Namun dirinya juga menegaskan bahwa akan menerapkan gaya permainan mereka sendiri.
“Pertama, kami perlu mengetahui musuh, lalu kami bermain dengan gaya (gameplay) kami sendiri.” tutur ACE.