Absennya Yawi pada gelaran MPL PH S12 kemarin berujung dengan KarlTzy yang dihujat karena dianggap jadi alasan absennya Yawi.
Pada MPL PH S12 kemarin, memang ECHO Esports nampak tidak bersinar sebagaimana mestinya, yang berujung mereka gagal menuju M5.
Tentu saja kegagalan mereka tersebut disambut pahit oleh beberapa orang yang langsung mencari sosok untuk dikambinghitamkan.
Sayangnya, kali ini sosok yang jadi penerima hujatan adalah KarlTzy, jungler dari ECHO sekaligus teman satu timnya Yawi.
Belakangan ini, “drama” di dalam internal ECHO esports memang mulai memanas, terlebih dengan kekalahan mereka di MPL PH S12.
Satu-satunya alasan yang diberikan oleh manajemen adalah terjadinya miskomunikasi sejak MSC 2023 yang menyebabkan munculnya gesekan internal.
Miskomunikasi antara Yawi dan Bennyqt membuat Yawi tidak banyak main, dan KarlTzy jadi salah satu pemain yang melaporkan alasan tersebut.
Lucunya, sekarang para fans Yawi malah justru menyerang dan menuduh KarlTzy sebagai penyebab Yawi tidak main di MPL PH S12.
KarlTzy bercerita kepada para penggemarnya lewat sebuah livestream yang ia lakukan di kanal pribadi YouTube-nya.
Pada livestream tersebut, KarlTzy juga ikut bingung kenapa jadi dirinya yang disalahkan atas absennya Yawi pada MPL PH S12.
“Kenapa orang-orang menghujat aku? Bukan aku yang memilih pemain (untuk bermain) guys, seharusnya coach Trebor dan TicTac.
Para fans Yawi bilang ‘perilakumu yang membuat Yawi tidak bermain.’
Gimana bisa itu jadi salahku? Pas game ketiga lawan Blacklist, aku yang memaksa Yawi untuk main walaupun dia enggak mau main lagi,” jelas KarlTzy.
Absennya Yawi tidak hanya membuat KarlTzy kerepotan dalam menangani fans-fans dari roamer tim orca tersebut.
Belum lama ini, manajer dari tim ECHO juga sampai diberikan ancaman kematian karena Yawi absen dari MPL PH S12.
Memang sih, absennya Yawi membuat banyak penggemarnya kecewa. Tapi, rasanya mengancam dan menghujat pihak lain tidak akan menyelesaikan masalah, deh.
Kalau kejadian seperti ini terus berlanjut, rasanya Yawi sendiri juga harus mulai turun tangan untuk menenangkan penggemar-penggemarnya.