5 Kelemahan Hero Gord Mobile Legends yang Wajib Diketahui

Salah satu kelemahan hero Gord yang bikin repot adalah bahwa dia punya durabilitas setipis kertas. Hal ini membuat Gord mustahil untuk bisa ikut dalam pertempuran tim. Sekalinya bisa ikut, kamu harus memutar otak supaya tidak jadi sasaran empuk hero lawan.

Gord rentan mati bukan hanya karena stat defense dan magic defensenya yang rendah namun juga karena semua skillnya adalah skill ofensif alias tidak ada skill pertahanan.

Alasan selanjutnya soal kelemahan hero ini adalah dia tidak bisa melakukan carry terlalu signifikan untuk tim. Artinya, ketika carry utama mati, Gord susah untuk menggantikannya. Memang dia punya damage mumpuni, tapi dia tidak terlalu lincah.

Ini membuat strategi seperti split push atau solo Lord menjadi tidak mungkin dilakukan. Dengan begini, paling mentok Gord hanya bisa digunakan sebagai damage support saja.

Meskipun damagenya besar, sayangnya mayoritas skill Gord tidak begitu memberikan damage signifikan. Satu-satunya yang memberikan damage signifikan hanyalah skill ultinya yang bernama Mystic gush. Karena terlalu bergantung pada skill tersebut, Gord akan kesusahan dalam pertempuran tim.

Untuk memaksimalkan semua skillnya, dia sangat butuh bantuan dari rekan-rekan yang ada di arena.

Memang benar di atas penulis mengatakan jika Gord punya damage yang besar di late game. Tapi di sisi lain, beberapa kekurangan malah membuatnya menjadi beban. Hal ini dikarenakan dia tidak mungkin solo dan juga mudah untuk dibunuh.

Ketika masuk late game, peran Gord adalah support DPS dan sangat dilarang untuk main sendirian karena ini akan berbahaya!

Karena tidak punya kemampuan untuk kabur, Gord mudah sekali dihajar ramai-ramai oleh tim lawan. Tidak adanya teknik blink dan pergerakan yang lambat, Gord sangat mudah dihajar, bahkan oleh tank sekalipun.