Keluh Kesah Komunitas Mobile Legends International Karena Pemain Indonesia
Mobile Legends: Bang Bang, salah satu game MOBA yang cukup populer saat ini di kalangan mobile gamers. Pada game ini, untuk memenangkan satu pertandingan, diperlukan kerja sama yang bagus untuk menghancurkan tower inti musuh.
Akan tetapi, di game ini juga kita pasti akan sering menemukan beberapa pemain yang bukannya menyemangati teman satu tim, malah menyerang teman satu tim kita, yang biasanya ini terjadi akibat kesalahan kecil yang diperbuat oleh si pemain tersebut.
Hal tersebut lah yang saat ini dialami oleh seorang pemain dari Komunitas Mobile Legends International yang melampiaskannya di salah satu forum Reddit, terkait banyaknya pemain Indonesia yang sangat toxic, pada saat bermain.
Ia menjelaskan, bahwa ia dihakimi sebagai oranng yang congkak karena menggunakan bahasa Inggris ketika berkomunikasi dengan teman satu timnya, padahal ia sendiri merupakan pemain asal Singapura, bahkan di game-nya saja ia menggunakan bendera Singapura, dan di sana notabene masyarakatnya menggunakan bahasa Inggris.
Ia juga menambahkan bahwasanya game Mobile Legends ini bukanlah game Indonesia, sehingga pemain dari negara tersebut jangan menyama ratakan bahwa seluruh pemain yang lain bisa mengerti bahasa Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa dari seluruh games yang dimainkannya di Mobile Legends, ada sekitar 99% orang yang menggunakan bendera Singapura, ternyata merupakan orang Indonesia yang tidak tahu bendera negaranya sendiri. Jadi, seenak jidat menggunakan bendera negara lain.
Berikut thread Reddit yang kami maksudkan, dan sekarang sudah hilang karena dihapus oleh moderator.
Kita juga pasti sudah tahu, bahwa kebanyakan pemain Indonesia ketika bermain Mobile Legends, seringkali menggunakan bendera yang acak, tidak menggunakan bendera Indonesia.
Sehingga saat ini kebanyakan pemain Mobile Legends cukup kebingungan dengan bahasa yang harus digunakan. Akan tetapi, yang paling penting adalah kita juga harus tahu diri, game Mobile Legends ini memiliki server global, tidak seperti Arena of Valor yang menggunakan server per-regional.
Maka dari itu, sangat bodoh sekali jika kita menganggap seluruh pemain dapat menggunakan bahasa Indonesia, benar bukan? Apalagi sampai toxic akibat bahasa yang tidak mereka mengerti. Seharusnya kalian introspeksi diri, dan mulai belajar bahasa Inggris, bukannya nyinyir!!
Dan juga, dalam bermain game seharusnya kalian saling menyemangati satu sama lain, agar permainan berjalan dengan semestinya. Jangan menyalahkan orang begitu saja.
Seiring berjalannya waktu, dengan keadaan seperti ini, Indonesia pasti akan dicap sebagai negara dengan gamers paling toxic di dunia. Bahkan komunitas kita juga akan dianggap jelek juga oleh dunia.
Semoga, keluhan yang dilontarkan oleh Komunitas Mobile Legends International ini bisa membuka mata kalian, agar bisa lebih baik lagi untuk kedepannya ketika bermain.
