Dalam wawancaranya bersama awak media, coach Ducky menjelaskan bagaimana Pekan Suci digunakan sebagai momen bagi anggota AP.Bren untuk mengembalikan energi mereka.
Sejak tahun lalu hingga sepanjang tahun ini, AP.Bren sudah menghadapi berbagai kompetisi profesional tanpa ada isyarat untuk berhenti dalam waktu dekat.
“Kami sadar akan situasi kami, para pemain tidak memiliki waktu istirahat yang cukup selama satu tahun terakhir.
Jadi, dilema saya ketika merencanakan jadwal mereka adalah sesuatu yang saya bersedia mengambil risiko. Seperti memberikan mereka seluruh Pekan Suci untuk mereka sendiri,” jelasnya.
Sang pelatih pun menyadari bahwa AP.Bren telah menjalani jadwal yang cukup berat dan padat sejak tahun lalu.
Hal inilah yang menjadi alasan bagi Ducky untuk memberi waktu beristirahat kepada pemain.
Setelah mereka kembali ke dalam pertandingan, AP.Bren langsung tampil dengan kemampuan yang penuh. Mereka pun berhasil menang saat bertemu dengan ECHO.
“Saya pikir itu terbayar karena mental reset adalah sesuatu yang sangat mereka butuhkan. Itu sangat menegangkan, mental mereka sangat terkuras dan saya merasa untuk anak-anak, dan untungnya itu terbayar.
Semoga di masa depat, kami memiliki kesempatan untuk beristirahat,” ujar Ducky.