Pelatih Bigetron Alpha, Khezcute Bingung Pilih Pemain untuk MPL ID S13
Setelah menyesuaikan roster baru cukup lama dan sukses membawa pulang gelar juara Hope Cup MLBB, Khezcute justru bingung pilih pemain Bigetron Alpha untuk MPL ID S13.
Harus diakui, bahwa persiapan Bigetron Alpha untuk menghadapi musim baru MPL ID S13 terbilang sangat baik. Sang pelatih, Khezcute pun mengakui hal yang sama.
Keberhasilan mereka mengalahkan EVOS Glory dalam turnamen Hope Cup MLBB juga menjadi pembuktian, bahwa tim Robot Merah siap untuk menghadapi MPL ID.
Bigetron Alpha memang tengah menghadapi tantangan di musim baru bersama anggota baru mereka.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah terkait perbedaan bahasa, antara para pemain dengan dua anggota baru mereka yang berasal dari Filipina, EMANN dan Lord JM.
Selain itu, para pemain Bigetron Alpha juga perlu melakukan penyesuaian dengan ide-ide baru yang diberikan oleh pelatih mereka, Khezcute.
Meski ini bukanlah hal yang mudah, akan tetapi Bigetron Alpha bisa menunjukkan bahwa kendala tersebut mampu mereka atasi bersama.
Khezcute bingung pilih pemain Bigetron Alpha untuk MPL ID S13
Khezcute mengakui bahwa perkembangan yang ditunjukkan oleh para pemain sudah cukup memuaskan baginya.
Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang mesti dikoreksi dan dihilangkan, jika mereka ingin terus menjadi tim terbaik.
“Dalam hal perkembangan, para pemain cepat improve. Early-nya sudah lebih bagus dibanding pertama kali saya di sini.
Soal kedisiplinan, terkadang ketika mereka mau end game masih suka bercanda. Mungkin itu salah satu kebiasaan jelek yang harus diperbaiki,” ujar Khezcute.
Perkembangan tim yang baik dan memuaskan ini ternyata malah menghadirkan masalah baru yang cukup menyenangkan baginya.
Masalah baru ini adalah dirinya kesulitan memilih pemain yang akan ia turunkan dalam MPL ID S13 mendatang.
Meski begitu, Khezcute mengakui bahwa ia dan staf pelatih akan memilih pemain berdasarkan kekuatan dari tim-tim yang akan dihadapi.
“Dari hero pool, sebenarnya kami sudah banyak coba-coba dan cukup oercaya diri karena lumayan luas. Sekarang masalahnya adalah kami cukup kebingungan untuk menentukan siapa yang akan bermain, karena mereka semua bagus.
Tim pelatih pasti akan melihat potensi dari tim lawan, seperti mereka suka main hero apa, dan potensi hero pool dari masing-masing player kami yang tentu ada perbedaan sedikit.
Contohnya seperti Tank kamu seperti Hengky dan Calvin jagonya main hero apa, dan melihat perbedaan lainnya. Jadi, sebenarnya tergantung hero-hero lawan. Begitu juga di EXP lane,” tambahnya.
