Honor of Kings International Championship (KIC) 2025 kembali menjadi sorotan dunia esports sebagai turnamen global paling prestisius untuk game Honor of Kings.
Ajang ini mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara, yang bersaing memperebutkan titel juara dunia dan hadiah spektakuler. Indonesia pun tak ketinggalan, dengan empat wakil yang ikut meramaikan turnamen ini, yaitu Bigetron by Vitality, Vesakha Esports, RRQ, dan Kagendra.
Sayangnya, dua perwakilan pertama Indonesia sudah gugur lebih awal. RRQ dan Kagendra terhenti di fase Group setelah menjalani persaingan ketat memperebutkan tiket menuju babak Playoff.
Meski demikian, harapan Indonesia masih tertuju pada dua wakil lainnya, yaitu Bigetron by Vitality dan Vesakha Esports, yang sebelumnya telah memastikan diri lolos ke babak Playoff berkat performa solid di Group Stage.
Namun, perjalanan Bigetron dan Vesakha tak berjalan sesuai harapan. Keduanya harus menghadapi cobaan berat di pertandingan pertama Playoff.

Baik Bigetron maupun Vesakha tumbang, memaksa mereka turun ke Lower Bracket dan memperjuangkan peluang terakhir untuk tetap bertahan di kompetisi. Situasi tersebut membuat tekanan makin besar, karena satu kekalahan lagi berarti pulang.
Di Lower Bracket, Bigetron by Vitality tampil jauh lebih agresif dan memberikan perlawanan sengit saat menghadapi Twisted Minds. Duel berlangsung ketat hingga mencapai skor 3-3, memaksa pertandingan ke game penentuan. Namun, di momen krusial, Bigetron gagal mempertahankan momentum dan kalah tipis 3-4. Kekalahan tersebut menjadi akhir perjuangan mereka di KIC 2025.
Sementara itu, nasib lebih pahit dialami Vesakha Esports. Berjumpa dengan BOOM Esports, mereka tidak mampu bangkit dan justru harus menerima kekalahan telak 0-4. Minimnya tempo permainan dan kegagalan mengimbangi rotasi lawan membuat Vesakha tak mampu mencuri satu kemenangan pun, sehingga mereka harus terhenti tanpa perlawanan berarti di Lower Bracket.
Dengan tersingkirnya Bigetron by Vitality dan Vesakha Esports, Indonesia resmi kehilangan seluruh wakilnya di KIC 2025. Harapan untuk melihat tim Merah Putih bersinar di panggung internasional tahun ini pun harus dipupus lebih cepat dari ekspektasi.
